Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabar Terkini Proyek MRT, Sistem Persinyalan Rampung Tahun Depan  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Pekerja menyelesaikan pembangunan area peron penumpang Mass Rapid Transportation (MRT) di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 23 Maret 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
Pekerja menyelesaikan pembangunan area peron penumpang Mass Rapid Transportation (MRT) di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 23 Maret 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Konstruksi PT Mass Rapid Transit Jakarta Silvia Halim mengatakan pemasangan sistem persinyalan kereta MRT akan dimulai akhir tahun ini. Pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada semester pertama tahun depan. Saat ini, peralatannya sedang dites perusahaan pembuatnya.

Di sela Seminar Persinyalan dan Sistem Telekomunikasi MRT Jakarta, kemarin, Silvia menjelaskan, operasional kereta MRT menggunakan sistem communications-based train control (CBTC). CBTC adalah sistem persinyalan yang memanfaatkan radio komunikasi antara perangkat di kereta dan di luar kereta. Dengan begitu, informasi tentang posisi kereta lebih akurat dan aman dibanding sistem persinyalan perkeretaapian Indonesia saat ini.

Baca: Butuh Rp 25,1 Triliun, PT MRT Minta Dukungan DPRD DKI

Sambil menunggu sistemnya dipasang, MRT Jakarta sedang mengurus pembuatan menara pendingin dan menara ventilasi. Setiap stasiun dilengkapi satu menara pendingin dan dua menara ventilasi yang akan berada di dalam gedung atau trotoar. “Masing-masing menara itu secara berturut-turut luasnya 200 meter persegi dan 100 meter persegi dengan tinggi sekitar 11 meter,” kata Silvia.

Pemerintah DKI Jakarta, kata Silvia, memberikan kompensasi kepada pemilik yang gedungnya menjadi lokasi kedua menara. Kompensasinya bisa berupa integrasi gedung ke stasiun MRT, peningkatan koefisien lantai bangunan, atau keringanan pajak.

Baca: WIKA: Proyek MRT dan LRT Berjalan Sesuai Target

Secara keseluruhan, Silvia mengatakan progres pembangunan infrastruktur MRT mencapai 76 persen per akhir Juli lalu. Dari 13 stasiun yang berada di koridor Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia, perkembangan konstruksi Stasiun Haji Nawi tergolong paling lambat karena lahannya masih menjadi obyek perkara di pengadilan. Stasiun Haji Nawi tampaknya tak bisa digunakan bersamaan dengan peresmian MRT pada Maret 2019. “Bisa dilewati kereta, tapi kereta tak berhenti di sana,” ujarnya.

Kepala Departemen Sinyal, Telekomunikasi, dan Teknologi Informasi PT MRT Jakarta Yanto Yulianto menuturkan instalasi persinyalan MRT disediakan konsorsium Metro One dengan kontrak berlabel CP 107 yang diteken April 2015. Saat diteken, total nilai kontrak CP 107 sebesar Rp 1,28 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lingkup pekerjaannya di antaranya sistem persinyalan, sistem telekomunikasi, fasilitas supervisory control and data, sistem pembayaran automatic fare collection, dan penyediaan pintu pembatas peron dengan rel. Khusus persinyalan, sistemnya dibuat perusahaan Jepang, Nippon Signal Ltd, yang juga anggota konsorsium.

Baca: PT MRT Indonesia Siapkan Pengembangan Jalur Fase 3 dan 4

Berdasarkan tampilan fisik, Yanto menjelaskan, tak akan ada lampu penunjuk sinyal dalam sistem CBTC. Pada MRT, persinyalannya otomatis dan melekat di kereta. Sistem di kereta akan saling mengirim informasi dan akan menghitung jarak antar-kereta. Kereta hanya akan berjalan jika hasil perhitungan menunjukkan jarak aman.

Lantaran sistemnya otomatis, Yanto berujar masinis hanya bertugas menutup pintu kereta. Masinis baru akan mengoperasikan kereta saat memasuki area dipo. Sebab, saat mendekati dipo, sistem CBTC akan beralih ke sistem manual bernama automatic train protection. “Pertimbangan peralihannya karena aktivitas di dalam dipo tak terlalu sibuk,” ucapnya.

Baca: Pintu Stasiun MRT Dibangun, Lalu Lintas Bundaran HI Direkayasa

Pengiriman dan penerimaan sinyal menggunakan sistem telekomunikasi frekuensi teknologi tetra yang harus mengantongi izin penggunaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Saat terjadi kegagalan pengiriman sinyal, kereta akan berhenti. Selain lebih aman, CBTC membuat jarak kedatangan kereta lebih terjamin. MRT Jakarta menargetkan waktu kedatangan di antara dua kereta lima menit.

LINDA HAIRANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Integrasi Moda Diharapkan Optimalkan Layanan Transportasi Umum di Jakarta

10 Juni 2023

Potret kebersamaan mahasiswa Politeknik Tempo dengan perwakilan PT MRT Jakarta di depan Gedung A Depo MRT, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Juni 2023. Pada kunjungan ini, kedua belah pihak saling bertukar informasi serta aspirasi dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang semakin maju. Dok. FADHLAN FADHLILAH.
Integrasi Moda Diharapkan Optimalkan Layanan Transportasi Umum di Jakarta

Mahasiswa Politeknik Tempo mendapatkan pemaparan materi transportasi publik PT MRT.


5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

18 November 2022

Pekerja melakukan proses relokasi temuan rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda pada proyek MRT Jakarta fase 2A CP 202 di Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 16 November 2022. TEMPO/Aqsa Hamka
5 Fakta Proyek MRT Jakarta Fase 2

Selama masa pengerjaan proyek MRT Jakarta, ada penemuan bekas rel trem peninggalan zaman kolonial Belanda.


Plaza Transit Mahakam Rampung September, Pengembangan Kawasan Blok M

29 Mei 2022

Stasiun MRT ASEAN Interchange CSW di Blok M, Jakarta Pusat, Kamis 23 Desember 2021 / Helmilia Putri Adelita.
Plaza Transit Mahakam Rampung September, Pengembangan Kawasan Blok M

Proges pembangunan Plaza Transit Mahakam di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, sudah mencapai 83 persen.


Libur Lebaran, Warga Ajak Keluarga Coba MRT Jakarta

4 Mei 2022

Penumpang nikmati layanan MRT saat libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Selasa (3/5/2022) ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Libur Lebaran, Warga Ajak Keluarga Coba MRT Jakarta

Sejumlah warga DKI Jakarta dan sekitarnya memanfaatkan momen libur lebaran dengan mengajak keluarganya mencoba Moda Raya Terpadu atau MRT Jakarta


Bangun Transport Hub, MRT Jakarta Anggarkan Rp160 Miliar

30 September 2021

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) meninjau kawasan Stasiun Tebet saat Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek di Jakarta, Rabu, 29 September 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Bangun Transport Hub, MRT Jakarta Anggarkan Rp160 Miliar

Transport hub difungsikan sebagai area pusat transit untuk halte TransJakarta dan ojek daring dengan masa konstruksi diperkirakan 14-18 bulan.


Perkembangan MRT Jakarta Fase 2A: Pemasangan Panel hingga Pengecoran Lantai

28 Agustus 2021

Sejumlah kendaraan melintas di samping proyek pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) fase 2 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Ahad, 21 Maret 2021. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perkembangan MRT Jakarta Fase 2A: Pemasangan Panel hingga Pengecoran Lantai

Masih di Stasiun Monas, PT MRT Jakarta menyatakan telah menyelesaikan 53 dari total 70 titik kingpost.


Jam Operasional Kereta MRT Jakarta Berubah Mulai Besok, Simak Jadwalnya

23 Juli 2021

Petugas mengenakan pelindung wajah saat berjaga di dekat kereta MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Jumat, 5 Juni 2020.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Jam Operasional Kereta MRT Jakarta Berubah Mulai Besok, Simak Jadwalnya

Jadwal operasional MRT Jakarta mulai besok akan berubah. Untuk hari libur dan hari kerja terdapat perbedaan jam operasional.


Layanan MRT Diperpanjang hingga 23.00 WIB

4 Juni 2021

Ilustrasi Stasiun MRT Lebak Bulus. Dok: PT MRT Jakarta
Layanan MRT Diperpanjang hingga 23.00 WIB

Jarak kedatangan antar kereta atau headway kereta MRT masih sama, yaitu setiap lima menit di jam sibuk.


Jadwal Operasional MRT Kembali Normal Seusai Libur Lebaran

19 Mei 2021

Ilustrasi Stasiun MRT Lebak Bulus. Dok: PT MRT Jakarta
Jadwal Operasional MRT Kembali Normal Seusai Libur Lebaran

PT MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang seusai libur Lebaran 2021, pada 17 Mei, mencapai 31.368 orang. Angka ini naik dibandingkan saat Idul Fitri.


MRT Izinkan Sepeda Masuk Ratangga, Riza Patria Sebut Ukuran

19 Maret 2021

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuliskan pesan di nama baru kereta MRT Jakarta Ratangga di Depo Lebak Bulus, Senin, 10 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana
MRT Izinkan Sepeda Masuk Ratangga, Riza Patria Sebut Ukuran

Stasiun yang menyediakan fasilitas sepeda itu adalah Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.