Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Sulitnya Pekerja Merenovasi Air Mancur Menari di Monas

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Air Mancur Menari Monas pada Sabtu 12 Agustus 2017| Tempo| Maria Fransisca
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Air Mancur Menari Monas pada Sabtu 12 Agustus 2017| Tempo| Maria Fransisca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air mancur menari di Monumen Nasional atau Monas Jakarta Fountain diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada Sabtu malam, 12 Agustus 2017. Atraksi semburan air dan lampu warna warni yang mengkuti alunan lagu, menjadi hiburan baru bagi para pengunjung Monas. Air mancur itu juga bisa menjadi latar bagi infocus sehingga warga bisa menonton di sana.

Ribuan warga tumpah untuk ikut menyaksikan peresmian air mancur yang berlokasi di kawasan Barat Monas itu. Dalam sambutan awalnya, Djarot sempat memberikan penghargaan kepada 17 orang petugas mechanical electrical Kantor Pengelola Kawasan Monas, yang mengerjakan langsung pembangunan Monas Jakarta Fountain.

Baca juga: Yuk ke Monas, Air Mancur Menari Bisa Disaksikan Nanti Malam

"Hal ini berawal dari upaya pengurasan kolam untuk mengurangi sarang nyamuk dan pembersihan pompa sebagai upaya penyelamatan aset. Upaya itu kemudian berlanjut menjadi upaya penyalaan kembali air mancur," ujar Kepala Kantor Pengelolaan Kawasan Monas Sabdo Kristianto, saat mendampingi Djarot memberi penghargaan kepada 17 pekerja itu.

Ditemui usai pengharagaan, tiga orang anggta ME KPK Monas bercerita pengalaman mereka. Tiga bulan terakhir, mereka ber-17 fokus pada pembenahan kolam yang terbengkalai pada tahun 2009 lalu itu. Yuli S, pria berumur 32 tahun, mengatakan hambatan terbesar yang harus dihadapi saat membangkitkan kembali air mancur menari, adalah cuaca. Mereka kerap bekerja di siang hari dan merasakan terik sinar matahari langsung.

"Pagi kalau masuk jam 07.00 WIB sampai jam 17.00 WIB, tapi kadang kerja sampai jam 21.00 WIB atau jam 22.00 WIB, tergantung capeknya gimana," kata Yuli.

Beda halnya dengan Budi Himawan, 40 tahun, dan Raynaldi, 23 tahun. Bagi mereka hambatan terbesar adalah membersihkan lumpur yang ada di dalam kolam. Ditambah dengan aroma lumpur yang bau membuat pekerjaan semakin berat. "Untuk bersihkan lumpur saja harus selama dua bulan," kata Raynaldi.

Masalah lain muncul saat pengoperasian pompa air. Lamanya pompa itu terbengkalai membuatnya banyak mengalami kerusakan. Perbaikan pun dilaksanakan hingga pompa bisa kembali beroperasi. Menurut Budi, hanya pompa air saja yang diperbaiki. Sisanya, air mancur itu menggunakan berbagai komponen baru, termasuk lampu warna-warni.

"Ada 800 lampu baru kami pasang," kata Budi. Selain lampu, tim juga harus memasang saluran kabel karena kabel-kabel air mancur yang lama telah hilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tiga Fakta tentang Air Mancur Bergoyang Monas

Sabdo sebelumnya mengatakan air mancur ini diperbaiki tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Perbaikan ini merupakan hasil keroyokan dari pihak KPK Monas, Djarot Saiful Hidayat, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. "Mereka memberikan bantuan dalam bentuk barang," kata Sabdo.

Belakangan, musisi Addie MS ikut menyumbang lagu daerah yang ia aransemen untuk mengisi musik di air mancur. Setelah itu, Harry Kissowo alias Harry Kiss ikut menyumbang. Ayah dari musisi Vidi Aldiano itu menyumbangan sound system yang meramaikan Monas Jakarta Fountain.

Budi mengatakan dengan adanya air mancur menari ini, pekerjaan mereka akan semakin banyak. Meski begitu ketiganya mengaku puas dengan hasil kerja selama tiga bulan terakhir itu. Mereka berharap masyarakat dapat ikut merawat air mancur tersebut. "Semoga masyarakat tidak merusak dan ikut menjaga air mancur ini," kata Budi.

Berbagai tanggapan muncul pasca air mancur menari ini diresmikan dan pertama kali beratraksi di depan warga. Ani, 50 tahun, seorang warga Jelambar, Jakarta Barat mengaku ini pertama kalinya ia melihat air mancur menari. "Keren. Air mancurnya bisa bareng gitu (semburannya) sama musik," kata dia.

Beda halnya dengan Ilham, 37 tahun, seorang warga Bekasi. Ia sengaja datang jauh-jauh bersama keluarganya untuk menyaksikan atraksi ini. Ia berbekal pengalaman menonton atraksi air mancur menari yang juga ada di Monas pada tahun 2005 silam. Saat itu, air mancur yang diresmikan oleh Gubernur Sutiyoso itu diberi nama Air Mancur Pesona.

"Dulu (semburan) airnya lebih tinggi dan lebar. Jadi saat nonton di sana (dari proyektor), luas banget. Sekarang kurang luas," kata Ilham. Meski begitu, ia mengatakan pertunjukan air mancur baru masih menarik minatnya. Ia pun mengaku masih berencana membawa keluarganya menonton air mancur tersebut.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Banjir Bansos Jelang Pemilu, Ada Lima Bansos yang Cair Setelah Lebaran 2024

10 menit lalu

Seorang nenek dan cucunya membawa paket sembako di Kelurahan Braga Bandung, Jawa Barat, 2 April 2024. Kementerian Sosial membagikan paket sembako untuk 323 penerima bantuan terdampak banjir bandang yang terverifikasi berupa beras 10 kg, susu, minyak goreng, kecap, dan minyak kayu putih. TEMPO/Prima Mulia
Usai Banjir Bansos Jelang Pemilu, Ada Lima Bansos yang Cair Setelah Lebaran 2024

Sejumlah Bansos akan cair setelah Lebaran 2024, di antaranya PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai.


Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

18 menit lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.


Surat Sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dinilai Janggal, KPK Ingatkan Dokter soal Pasal Halangi Penyidikan

21 menit lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Surat Sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Dinilai Janggal, KPK Ingatkan Dokter soal Pasal Halangi Penyidikan

KPK menilai surat sakit Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor janggal karena harus menjalani rawat inap hingga sembuh.


Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

23 menit lalu

Sinopsis Film Dokumenter Bon Jovi yang Akan Tayang 26 April 2024

Sinopsis film dokumenter Bon Jovi mengikuti sejarah Bon Jovi, menampilkan video pribadi, foto, dan musik yang terkait gambaran kehidupan Jon Bon Jovi


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

24 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.


Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

29 menit lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) didampingi Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Bendahara Umum PKS Mahfudz Abdurahman (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait hasil Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Rapat tersebut menghasilkan kepastian dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Presiden PKS Harap Hakim MK Gunakan Hati Nurani dalam Putusan Sengketa Pilpres

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berharap para Hakim MK dapat membuat keputusan sesuai dengan nilai-nilai kebenaran, baik secara formil maupun materil.


Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

38 menit lalu

Nichkhun 2PM. Foto: Instagram/@khunsta0624
Mengenal Nichkhun 2PM yang akan Jumpa Penggemar di Jakarta

Anggota grup K-Pop 2PM, Nichkhun akan fan meeting di Jakarta pada 27 April 2024


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

39 menit lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

41 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jelang Putusan MK: Puluhan Nama Beken Sudah Ajukan Amicus Curiae ke MK Soal Sengketa Pilpres

Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono mengatakan hanya ada 14 amicus curiae perkara perselisihan atau Sengketa Pilpres 2024


Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

47 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Istri Anggota TNI Anandira Puspita Mengaku Sempat Diminta Mencabut Laporan Dugaan Perselingkuhan Suaminya

Istri anggota TNI, Anandira Puspita mengaku sempat didatangi seseorang yang memintanya mencabut laporan dugaan perselingkuhan suaminya.