TEMPO.CO, Jakarta - Masalah tunggakan para penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) membuat geram Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. "Beli pulsa bisa, beli bensin bisa, rokok bisa, masa kewajiban untuk membayar sewa iuran merawat rumah susun enggak mampu," kata Djarot di Balai Kota, Senin 14 Agustus 2017.
Djarot mengingatkan para penghuni rumah susun sewa agar tak malas. "Hidup di Jakarta penuh perjuangan, ya bekerja dong," kata Djarot. Menurut Djarot kalau para penghuni itu mengeluh tak ada kerjaan, "ya itu enggak kreatif."
Baca juga: Menunggak Rp 31,7 Miliar, Penghuni Rusunawa Diberi Pelatihan
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan mengatakan masih banyak penghuni rusunawa di DKI Jakarta yang menunggak biaya sewa. Jumlah tunggakan hingga Juni 2017 bahkan mencapai Rp 31,7 miliar.
Baca juga: Djarot: Warga Relokasi Penunggak Rusun Tak Diusir Paksa
ZARA AMELIA|JH