TEMPO.CO, Jakarta - Skytrain, kereta tanpa awak pertama kali di Indonesia resmi diuji coba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hari ini.
Pada tahap pertama uji coba ini kereta dijalankan dengan kemudi dan tanpa penumpang, melalui lintasan pendek 500 meter dari Terminal 3. Tempo berkesempatan menjajal kereta canggih berbasis teknologi Automated People Mover System dari Korea Selatan itu.
Satu trainset yang terdiri dari dua gerbong bergerak pelan dengan kecepatan 30-40 kilometer/jam dengan penumpang sekitar 30 orang. Ketika kereta dihidupkan secara otomatis, empat pintu darurat tertutup.
Baca juga: 30 Orang Bakal Kendalikan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta
Tempat kemudi Skytrain ada dua, di bagian depan dan belakang gerbong. Nantinya, setelah melalui tahap uji coba, Skytrain beroperasi tanpa awak.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut dalam rombongan menjajal skytrain itu mengatakan Skytrain Bandara Soekarno-Hatta sama dengan yang beroperasi di Korea, Jepang dan Kuala Lumpur. "Saya sudah merasakan di Jepang, Kuala Lumpur, Korea, ini sudah perfect. Kereta yang dibuat juga sama baiknya dengan yang ada di negara-negara tersebut," kata Budi.
JONIANSYAH HARDJONO