TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Ciliwung Depok bakal menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Jembatan Panus yang melintang di atas Sungai Ciliwung. Menurut Ketua Komunitas Ciliwung Depok, Taufik D Solek sebelumnya mereka menggelar upacara di kawasan aliran Ciliwung.
"Kalau tahun sebelumnya diselenggarakan di daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung Kota Kembang, besok akan diadakan di Jembatan Panus," kata Taufik saat ditemui Tempo di Jembatan Panus, Depok, Rabu, 16 Agustus 2017.
Pemilihan lokasi berbeda tahun ini, menurut Taufik, sekalian untuk memperingati 100 tahun berdirinya Jembatan Panus. Situs bersejarah Kota Depok ini berdiri sejak 1917. "Hasil rancangan arsitek berkewarganegaraan Belanda, Andre Lauren," ujarnya.
Baca juga: HUT RI Ke-72, PT KAI Daop Madiun Gratiskan Tiket Kereta
"Kondisi sekarang kawasan ini terjadi alih fungsi sempadan menjadi permukiman, tempat usaha dan pembuangan limbah peternakan dan pabrik tahu," ujarnya.
Taufik menambahkan upacara dimulai tepat pukul 07.30. Tim pengibar bendera akan bergerak dengan perahu karet dari dermaga Ciliwung Grand Depok City diiringi para perenang mengawal dengan perlengkapan tubbing menuju Jembatan Panus.
"Jarak yang ditempuh 3 kilometer dengan lama pengarungan memakan waktu 30 menit," ungkapnya.
Baca juga: Upacara Bendera 17 Agustus, Tamu Istana Diminta Pakai Baju Daerah
Selain anggota KCD, kata Taufik, upacara bendera juga melibatkan pelajar dari SMA 3, SMA 4, SMA Depok. Acara juga didampingi pedayung dari SAR Pondok Pesantren Hidayatullah dan Mapala Universitas Indonesia. "Pengibaran bendera diiringi 20 orang perenang cilik warga Kampung Serab, kecamatan Sukmajaya dan Kampung Rawa Geni, kecamatan Cipayung," katanya.
Menurut Taufik, pesan kemerdekaan yang berisi semangat kebangsaan Indonesia harus terus digelorakan kepada generasi muda. "Nilai perjuangan juga menjadi tekad dalam memerdekakan sungai Ciliwung beserta DAS-nya dari kerusakan dan perusakan," ujarnya.
IRSYAN HASYIM