Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Strategi Baru Bersihkan PKL dari Trotoar di Tanah Abang  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, 10 Juni 2017. Pertengahan bulan ramadan dimanfaatkan warga untuk berbelanja kebutuhan lebaran. TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah pedagang kaki lima berjualan di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, 10 Juni 2017. Pertengahan bulan ramadan dimanfaatkan warga untuk berbelanja kebutuhan lebaran. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang kaki lima di sekitar Stasiun Tanah Abang tetap menduduki trotoar, meski Pemerintah DKI Jakarta terus melakukan penertiban. Untuk mencegah hal itu kembali, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengatakan telah menyiapkan strategi baru penertiban.

Strategi itu adalah menyiapkan petugas jaga di sepanjang trotoar di kawasan Stasiun Tanah Abang. Petugas akan ditempatkan di setiap jarak 10 meter.

Petugas terdiri atas anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan. Sebelumnya, untuk menertibkan kawasan Tanah Abang, Pemerintah Kota Jakarta Pusat hanya melakukan pemeriksaan selama dua kali dalam sehari.

Baca juga: PKL Kembali Ramai di Tanah Abang, Djarot: Ada Modusnya  

Sayangnya, langkah itu tidak efektif karena para pedagang tetap berjualan di trotoar ketika jeda pemeriksaan. "Kalau itu tertib (dengan pola baru), tidak perlu melakukan penertiban lagi," kata Mangara di Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mangara, ramainya penumpang kereta di Stasiun Tanah Abang menjadi daya tarik munculnya pedagang kaki lima. Selain itu, kebutuhan fasilitas perdagangan di Pasar Tanah Abang tidak memadai sehingga orang berjualan di trotoar. "Banyaknya penumpang Stasiun Tanah Abang menarik perhatian PKL (pedagang kaki lima)," ujarnya.

M. YUSUF MANURUNG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPKM Ketiga di Yogya Dilonggarkan, Wisatawan Bisa Nikmati Lesehan Lebih Lama

7 Februari 2021

Jalanan Malioboro ,Yogyakarta tampak lengang dari hiruk pikuk pedagang kaki lima (PKL) , 26 September 2017 . TEMPO/Pribadi Wicaksono
PPKM Ketiga di Yogya Dilonggarkan, Wisatawan Bisa Nikmati Lesehan Lebih Lama

Sultan HB X akan memperpanjang PPKM di Yogyakarta dari 9 hingga 23 Februari 2021, namun kali ini para pelaku usaha bisa beroperasi lebih lama.


Akan Ada Tamu Luar Negeri, Pemerintah Kota Patroli Cegah Pedagang Kaki Lima

2 Februari 2021

Ilustrasi Pedagang Kaki Lima atau PKL. ANTARA
Akan Ada Tamu Luar Negeri, Pemerintah Kota Patroli Cegah Pedagang Kaki Lima

Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendapati sekitar 200 pedagang kaki lima yang mendominasi jalan-jalan di kawasan Kebon Kacang.


Tamu Luar Negeri Bakal Menginap di Grand Hyatt, DKI Tertibkan Pedagang Kaki Lima

31 Januari 2021

Ilustrasi Pedagang Kaki Lima atau PKL. ANTARA
Tamu Luar Negeri Bakal Menginap di Grand Hyatt, DKI Tertibkan Pedagang Kaki Lima

Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendapati sekitar 200 pedagang kaki lima yang mendominasi jalan-jalan di Kebon Kacang.


Satpol PP: Banyak Pedagang Protes karena Pemberlakuan Maklumat Wali Kota Bekasi

4 Oktober 2020

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menerbitkan maklumat mengenai pengetatan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) di wilayahnya.
Satpol PP: Banyak Pedagang Protes karena Pemberlakuan Maklumat Wali Kota Bekasi

Wali Kota Bekasi mengeluarkan maklumat untuk memberikan perlindungan, menjamin keselamatan kepada masyarakat Kota Bekasi.


Kota Bogor Lanjutkan Jam Malam, Pedagang Kaki Lima: Keselamatan Bareng-bareng

15 September 2020

Mal Botani Square terpantau telah tutup pada Rabu malam, 2 September 2020, pukul 19.00. Pemda Kota Bogor memberlakukan jam malam untuk tekan penularan Covid-19. Tempo/Rafi Abiyyu
Kota Bogor Lanjutkan Jam Malam, Pedagang Kaki Lima: Keselamatan Bareng-bareng

Kebijakan jam malam diperpanjang karena Kota Bogor kembali berstatus zona merah Covid-19 setelah sempat berada di zona oranye.


Pemerintah Kota Bogor Tetapkan Jam Malam untuk Pedagang Kaki Lima

1 September 2020

Ilustrasi Pedagang Kaki Lima atau PKL. ANTARA
Pemerintah Kota Bogor Tetapkan Jam Malam untuk Pedagang Kaki Lima

Jam malam untuk pedagang kaki lima kuliner lebih panjang. Mereka dapat beroperasi hingga jam 21.00 dengan tidak melayani makan di tempat.


Tiga Unjuk Rasa Diagendakan Digelar di Jakarta Hari ini

25 Agustus 2020

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Tiga Unjuk Rasa Diagendakan Digelar di Jakarta Hari ini

Unjuk rasa buruh massa KSPI dimulai dengan berkumpul di depan Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, lalu berjalan kaki menuju Gedung DPR RI.


Pengusaha Garmen Jadi Pedagang Kaki Lima karena Virus Corona

21 Juli 2020

Huang Weijie memiliki pabrik garmen di provinsi Guangdong, Cina, yang sedang bertahan di tengah krisis virus corona.[South China Morning Post]
Pengusaha Garmen Jadi Pedagang Kaki Lima karena Virus Corona

Pengusaha garmen di Guangdong, Cina, terpaksa menjadi pedagang kaki lima karena virus corona mengurangi pesanan barang produksi pabriknya.


Temuan Wali Kota Jaktim: Jual Beli Lapak Ilegal PKL di BKT

20 Juli 2020

Pengendara motor melintas di depan lapak pedagang kaki lima yang berdiri di atas saluran air bantaran Sungai Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin, 20 Juli 2020. ANTARA/Andi Firdaus
Temuan Wali Kota Jaktim: Jual Beli Lapak Ilegal PKL di BKT

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menemukan indikasi jual beli lapak ilegal kepada pedagang kaki lima (PKL) di bantaran BKT.


Jokowi Undang Pedagang Kecil ke Istana Bogor, Beri Modal Kerja

15 Juli 2020

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat meninjau lahan yang akan dijadikan
Jokowi Undang Pedagang Kecil ke Istana Bogor, Beri Modal Kerja

Presiden Jokowi mengundang pedagang kaki lima hingga asongan ke Istana Bogor.