TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Aryo Seto mengatakan polisi masih menyelidiki pelaku pelempar bom molotov di depan Kedutaan Besar Myanmar. "Ciri-ciri orangnya enggak jelas. Kita masih selidiki karena saat itu gelap juga," katanya, Senin, 4 September 2017.
Suyudi mengatakan mobil yang digunakan pelempar bom molotov tersebut pun tidak jelas terlihat dalam rekaman closed-circuit television (CCTV). "Jumlah pelaku belum diketahui," ujarnya.
Baca: Kedubes Myanmar Dilempar Molotov, Polisi Cari Bukti Lain
Menurut Suyudi, Kedutaan Besar Myanmar telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian. Pascateror bom molotov tersebut, polisi sudah menambah personel untuk menjaga kantor Kedutaan Besar Myanmar di Gondangdia, Menteng.
"Sekitar seratus lebih. Tadinya kan cuma beberapa," ucapnya.
Suyudi masih melihat kondisi politik Myanmar dalam memberi keamanan terhadap kantor kedutaan besarnya. "Kalau situasi masih begini, harus kita amankan," tuturnya.
Baca: Kedubes Myanmar Dilempari Bom Molotov Minggu Dinihari
Pada Minggu dinihari, terjadi insiden pelemparan bom molotov di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar. Tim yang terdiri atas Kepolisian Sektor Menteng, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Kepolisian Daerah Metro Jaya, serta Indonesia Automatic Fingerprint Identification System masih mengecek sejumlah CCTV di sekitarnya.
CHITRA PARAMAESTI