TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polisi Sektor Menteng AKBP Ronald Purba menyiapkan 500 personel untuk mengamankan demonstrasi di depan Kedutaan Besar Myanmar. "Ada 500 personel gabungan dari Polda, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Menteng," katanya, Senin, 4 September 2017.
Ronald mengatakan, selama demo, Kedutaan Besar Myanmar dilindungi dengan kawat berduri. "Perlindungan ini dilihat situasi politiknya," ujarnya.
Baca: Demo Rohingya Bawa Anak-anak, Menurut Korlap Itu Edukasi
Ronald berujar, masih ada demo-demo lain di depan Kedutaan Besar Myanmar yang akan silih berganti. "Kami sudah terima informasinya. Kamis, 7 September nanti, yang agak besar demonya," ucapnya.
Dalam sepekan, kata Ronald akan ada demo di depan Kedutaan Besar Myanmar. "Besok Selasa ada dua; Rabu (6 September) satu, dan Kamis (7 September) agak besar," tuturnya.
Sejak pagi tadi, demo soal Rohingya di depan Kedutaan Besar Myanmar silih berganti. Ada dari Sahabat Muslim Rohingya, Barisan Muda Penegak Amanat Nasional, dan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam. Aksi yang dilakukan tersebut mengakibatkan kemacetan di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat.
CHITRA PARAMAESTI