Sutiyoso Usulkan Penggantian Kepala Dolog DKI

Reporter

Editor

Selasa, 15 Juli 2003 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengusulkan untuk menggeser Kepala Depot Logistik (Dolog) DKI, Harry Syahdan. Alasannya, Gubernur kecewa yang bersangkutan tidak melakukan koordinasi dengan Pemda saat penyaluran beras miskin (raskin) di empat wilayah di DKI, Jumat (10/1) lalu. Tidak informasi yang sampai ke saya sebagai Kepala Daerah soal beras miskin itu, kata Sutiyoso dalam acara jamuan minum kopi di Balai Kota DKI, Kamis (16/1) pagi). Sutiyoso bertambah kecewa setelah tahu, dalam acara yang dihadiri pimpinan Dewan, Walikota dan seluruh pejabat di lingkungan DKI itu, Kepala Dolog DKI tidak datang. meski diundang. Saat berpidato Sutiyoson sempat menanyakan ke Wakilnya, Fauzi Bowo, soal ada tidaknya garis koordinasi antara Gubernur dan Kadolog DKI itu. Fauzi yang ditanya langsung mengiyakan. Spontan Sutiyoso mengatakan, Suruh pindah ke Pulau Seribu saja kalau nggak pernah koordinasi ke kita. Usulkan saja diganti. Setelah penyaluran beras tanpa koordinasi dengan Pemda itu, Kepala Bulog Widjanarko Puspoyo, kata Sutiyoso, langsung menelpon dirinya meminta maaf. EhDia (Harry Syahdan), Kadolognya, malah nggak telepon saya, ujarnya. Seperti diberitakan media massa Jakarta, hari Jumat pekan lalu Bulog dan Dolog DKI menyalurkan beras untuk orang miskin langsung ke Kelurahan-Kelurahan tanpa memberi informasi ke Pemda DKI. Dalam penyaluran itu beberapa menteri, seperti Menkimpraswil Soenarno, Mensos Bachtiar Chamsah dan Menko Kesra Jusuf Kalla ikut serta. Pembagian beras itu sendiri berlangsung di Kelurahan Serdang, Jakarta Pusat; Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat; Kelurahan Muara Angke, Pluit, Jakarta Utara dan Kelurahan Kampung Tengah, Jakarta Timur. Masa bagi-bagi beras sama menteri saya kepala daerah gak dikasih tahu. Waktu itu ditanya wartawan nggak tahu kan? Malu aku jadinya, kata Sutiyoso ketika itu. Sementara itu, Kepala Dolog DKI, Harry Syahdan, ketika coba dihubungi oleh Tempo News Room tidak mengaktifkan telepon genggamnya. (Dimas Adityo)

Berita terkait

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

1 menit lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 menit lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Menarik Semifinal Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid, Borussia Dortmund vs PSG

2 menit lalu

3 Fakta Menarik Semifinal Liga Champions: Bayern Munchen vs Real Madrid, Borussia Dortmund vs PSG

Pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions antara Bayern Munchen vs Real Madrid akan digelar di Stadion Allianz Arena, Rabu dinihari.

Baca Selengkapnya

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

6 menit lalu

Gagal Melaju di Final Piala Asia U-23 2024, Ini Fakta-Fakta Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan

Hilang sudah asa Timnas Indonesia U-23 berlaga di partai final Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda dikalahkan Timnas Uzbekistan U-23.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

6 menit lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

9 menit lalu

Gol Timnas U-23 Indonesia ke Gawang Uzbekistan Dibatalkan Wasit Shen Yinhao, Ini Aturan Offside Posisi Badan

Gol timnas U-23 Indonesia lewat Muhammad Ferarri dibatalkan wasit Shen Yinhao karena kaki Ramadhan Sananta berada di posisi offside, ini aturannya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

12 menit lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

16 menit lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

19 menit lalu

12 Ribu Kebun Darmex Group Diduga Terobos Kawasan Hutan Riau, Akan Diputihkan

Riau menjadi provinsi dengan kebun sawit bermasalah paling luas di Indonesia. Berdasarkan catatan Greenpeace sekitar 1.231.614 hektare kebun kelapa sawit di Riau berada di kawasan hutan. Salah satu perusahaan kelapa sawit yang diduga melakukan perambahan kawasan hutan adalah PT Palma Satu, anak perusahaan Darmex Group.

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

20 menit lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya