Antrian di Beberapa SPBU Pasca Kenaikan BBM Sepi

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 11:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Antrian di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) kawasan Blok A dan Fatmawati setelah pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih sepi. Tidak tampak antrian panjang mewarnai kedua stasion pompa bensin itu. Demikian pemantauan Tempo News Room, Rabu (16/1) malam. Beberapa aparat kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan Kodim setempat tampak berjaga-jaga, untuk mengantisipasi antrian panjang. “Karena harga baru sudah ditetapkan besok, pengamanan juga dihentikan,” kata Ipda Basuki, anggota Polres Jakarta Selatan. Menurut salah seorang petugas SPBU Fatmawati, Wijoyo, sepinya pembeli kemungkinan disebabkan pengumuman kenaikan harga BBM yang terlalu malam sehingga banyak anggota masyarakat tidak mengetahui. “Tapi sejak siang tadi, kondisi di sini relatif normal. Tidak ada antrian panjang maupun permintaan melebihi hari-hari biasa,” ujar dia. Seorang sopir taksi yang sedang mengisi bensi di SPBU Fatmawati mengakui belum tahu adanya kenaikan itu. Dia menyesalkan pengumuman itu tiba-tiba dan dilakukan malam hari. “Kalau begini kan pemerintah terkesan sembunyi-sembunyi yang rugi kan masyarakat kecil seperti saya,” kata dia. Ketidaktahuan masyarakat juga diakui oleh beberapa pembeli lainnya yang dihubungi Tempo News Room di SPBU. Sekitar pukul 24.00 SPBU menutup sementara operasinya menunggu pihak Pertamina datang untuk menyesuaikan harga baru. Karena yang bisa mengubah daftar harga pada mesin di SPBU hanya oleh pihak Pertamina. Sementara di SPBU daerah Semanggi, Jakarta, menjelang pengumuman kenaikan harga BBM, tampak antrian mobil sudah mencapai mulut Jalan Sudirman. Sekitar enam orang aparat kepolisian dari Polsek Tanah Abang tampak berjaga-jaga di SPBU itu. Salah seorang petugas SPBU, Joko, mengakui bahwa ada peningkatan permintaan dari pembeli sejak sore tadi. “Memang biasanya saat terjadi kenaikan BBM, akan terjadi antrian panjang hingga keluar sampai jalan Semanggi,” kata dia. Berdasarkan pemantauan Tempo News Room belum ada permintaan yang berlebihan dari para pembeli. Hal ini dapat dilihat dari angka-angka pembelian yang hanya berkisar sekitar 15 liter hingga 30 liter. Antrian pun belum terlalu panjang hingga ke Jalan Jendral Sudirman. Seorang pembeli, Sunaryo, mengatakan membeli bensin bukan karena adanya rencana kenaikan harga BBM. Dia sendiri mengakui belum mendengar adanya rencana pengumuman kenaikan BBM pukul 22.00 WIB nanti. “Saya tidak mau ikut-ikutan membeli bensin berlebihan, pokoknya cukup untuk jalan besok,” ujar dia. Salah seorang petugas kepolisian dari Polsek Tanah Abang, Inspektur Satu Sukamto, mengatakan bahwa penjagaan di SPBU malam ini baru pertama kalinya. “Kami hanya mengantisipasi seandainya terjadi antrian seperti waktu-waktu sebelumnya. Tapi kami sendiri belum mendengar rencana kenaikan BBM malam ini,” tutur dia. (SS Kurniawan – Tempo News Room)

Berita terkait

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

7 menit lalu

LRT Layani 10 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Agustus Tahun Lalu

Pengguna tertinggi terjadi di bulan April 2024 sejak pertama kali LRT beroperasi, capai 1,4 juta penumpang.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

8 menit lalu

Harga Emas Pegadaian Terbaru 8 Mei 2024

Bagi masyarakat yang ingin membeli logam emas yang aman dan nyaman, butik Galeri 24 bisa menjadi solusi karena bagian dari anak perusahaan dari PT Pegadaian.

Baca Selengkapnya

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

11 menit lalu

Komitmen Penuh Bank Mandiri terhadap Prinsip ESG

Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya

Baca Selengkapnya

Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

15 menit lalu

Review Film Kingdom of the Planet of the Apes: Fiksi Klan Kera yang Menyeret Banyak Makna

Kingdom of the Planet of the Apes ini juga menyeret makna-makna yang juga membuat penonton terenyuh.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

17 menit lalu

Pegadaian Syariah Luncurkan Pembiayaan Porsi Haji Plus

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah, meluncurkan Produk Pegadaian Syariah Pembiayaan Porsi Haji Plus.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

22 menit lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

29 menit lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Dilakukan Luna Maya Sebelum Syuting Serial Main Api

35 menit lalu

3 Hal yang Dilakukan Luna Maya Sebelum Syuting Serial Main Api

Persiapan Luna Maya untuk syuting serial Main Api yang akan menampilkan beberapa adegan dewasa.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Apindo: Industri Padat Karya Makin Sulit

36 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Apindo: Industri Padat Karya Makin Sulit

Perusahaan BATA resmi tutup di Purwakarta, Jawa Barat setelah laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

41 menit lalu

Nikson Nababan Blusukan ke Kampung Nelayan Seberang Belawan

Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu), Nikson Nababan, blusukan ke Kampung Nelayan Seberang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya