Tarif Angkutan Umum Tak Bisa Turun

Reporter

Editor

Kamis, 13 November 2008 16:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Dewan Transportasi Kota Jakarta menilai tarif angkutan umum tidak bisa turun dengan penurunan harga bahan bakar dibawah Rp. 1000. "Tidak realistis untuk pengusaha, mengingat biaya pemeliharaan kendaraan juga cukup tinggi," kata ketua DTKJ, Edy Toet, di Jakarta Media Center, hari ini.

Biaya pemeliharaan yang dimaksud, ujar Edy, yakni biaya service kendaraan, peremajaan kendaraan serta biaya pembelian suku cadang. Nilai biaya pemeliharaan mencapai lebih dari separuh komponen tarif angkutan umum.

"Makanya, jika BBM turun lebih dari Rp. 1000, barulah tarif angkutan bisa turun," ujarnya.

Selain mahalnya biaya komponen, sebagian pengusaha mengeluhkan pengoperasian Bus Trans Jakarta, karena dianggap sebagai pesaing. Mayasari Bhakti misalnya, mengaku 400 busnya tak beroperasi setelah trayeknya tergerus Trans Jakarta. Fery Firmansyah

Berita terkait

Tarif Bus TransJakarta Diusulkan Rp 5.000, Dishub DKI: Khusus Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta

18 September 2023

Tarif Bus TransJakarta Diusulkan Rp 5.000, Dishub DKI: Khusus Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta

Pada saat ini, penumpang bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta masih belum dikenai biaya.

Baca Selengkapnya

Transjakarta Lakukan Survei Kenaikan Tarif

11 April 2023

Transjakarta Lakukan Survei Kenaikan Tarif

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar jajak pendapat mengenai kenaikan tarif bus Transjakarta dan Mikrotrans.

Baca Selengkapnya

Dewan Transportasi Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Tarik Raperda Jalan Berbayar dari DPRD

12 Februari 2023

Dewan Transportasi Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Tarik Raperda Jalan Berbayar dari DPRD

Dewan Transportasi Kota Jakarta menilai Pemprov DKI tak perlu menarik raperda jalan berbayar dari DPRD. Berharap proses tetap berjalan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Dinilai Belum Bisa Sepenuhnya Terapkan Jalan Berbayar Seperti di London dan Singapura

12 Februari 2023

Jakarta Dinilai Belum Bisa Sepenuhnya Terapkan Jalan Berbayar Seperti di London dan Singapura

Ketua Dewan Transportasi menilai karakteristik masyarakat Jakarta jadi penyebab jalan berbayar tidak bisa diterapkan seperti di Singapura.

Baca Selengkapnya

Transjakarta Diminta Segera Bentuk Divisi Keselamatan untuk Cegah Kecelakaan

29 Desember 2021

Transjakarta Diminta Segera Bentuk Divisi Keselamatan untuk Cegah Kecelakaan

Dewan Transportasi Kota Jakarta mendesak Transjakarta segera membentuk divisi keselamatan untuk menekan kasus kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Ada 508 Kecelakaan Transjakarta Sepanjang 2021, 2 Operator Bus Sedang Dievaluasi

29 Desember 2021

Ada 508 Kecelakaan Transjakarta Sepanjang 2021, 2 Operator Bus Sedang Dievaluasi

Dewan Transportasi Kota Jakarta sedang mengevaluasi dua operator bus karena tingginya menyumbang kasus kecelakaan Bus Transjakarta.

Baca Selengkapnya

DTKJ Sebut Transjakarta Transportasi Umum Paling Banyak Insiden, MRT Terbaik

29 Desember 2021

DTKJ Sebut Transjakarta Transportasi Umum Paling Banyak Insiden, MRT Terbaik

Dewan Transportasi Kota Jakarta mencatat Transjakarta banyak sekali mengalami insiden, total 508 kejadian, sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya

Penumpang MRT Jakarta Diproyeksikan Naik 4 Kali Lipat setelah Tarif Bundling

31 Juli 2021

Penumpang MRT Jakarta Diproyeksikan Naik 4 Kali Lipat setelah Tarif Bundling

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan pada akhirnya nanti akan ada satu kartu dan aplikasi yang bisa digunakan semua operator.

Baca Selengkapnya

Timbang-timbang Ganjil Genap Lagi

5 Juni 2021

Timbang-timbang Ganjil Genap Lagi

Pemerintah DKI seharusnya berkaca kepada pengalaman tahun lalu ketika kebijakan ganjil genap diterapkan dan mengakibatkan kerumunan di angkutan umum.

Baca Selengkapnya

LRT Jakarta Rayakan Setahun Beroperasi Komersil, Beragam Promo dan Merchandise

3 Desember 2020

LRT Jakarta Rayakan Setahun Beroperasi Komersil, Beragam Promo dan Merchandise

Moda transportasi Lintas Raya Terpadu atau LRT Jakarta telah genap setahun beroperasi secara komersial pada 1 Desember 2020.

Baca Selengkapnya