Khalifatul Muslimin Bantah Latihan Militer di Ragunan
Sabtu, 22 November 2008 19:20 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kelompok Khilafatul Muslimin membantah berlatih militer di Bumi Perkemahan, Ragunan, Jakarta Selatan. Berdasarkan pantauan Tempo, mereka mendirikan dua tenda di Bumi Perkemahan, Ragunan, Jakarta Selatan.
Latihan ini berlangsung sejak Jumat (21/11) dan direncanakan berakhir Minggu (23/11) pagi. Latihan berupa latihan silat ini digelar oleh Perguruan Beladiri Lebah Putih, bagian dari Khilafatul Muslimin.
"Kami latihan untuk ujian kenaikan pangkat," kata Panji Sudiro, staf bagian Olah Raga dan Kesehatan, Khilafatul Muslimin yang juga pelatih silat. Dalam latihan ini, menurut Panji, ada sekitar 30 orang yang berasal dari Jakarta, Bogor, Subang, Cikampek, dan Purwakarta.
Menurut Rafli Alkatiri, rekan Panji, Khalifatul Muslimin tak ada hubungannya dengan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). "Kami terbuka dengan semua ormas," ujarnya.
Khilafatul Muslimin merupakan organisasi yang menghendaki kepemimpinan secara Islam (khilafah). Kepemimpinan ini menganut kepemimpinan sesuai aturan Islam. Organisasi ini didirikan Abdul Qodir Hasan Baraja di Lampung pada 2004.
Menurut Rafli, walaupun menghendaki kepemimpinan khilafah, namun organisasi ini tidak menggunakan jalan politik untuk mewujudkan cita-citanya. "Kami hanya mengajak umat memiliki pemimpin khilafah dan organisasi ini sebagai wadahnya," ucap dia.
Menurut Panji, saat ini Khilafatul Muslimin telah memiliki anggota sekitar lima ribu orang. Beberapa anggota, kata dia, bermukim di Malaysia dan Australia.
Muhammad Nur Rochmi
Latihan ini berlangsung sejak Jumat (21/11) dan direncanakan berakhir Minggu (23/11) pagi. Latihan berupa latihan silat ini digelar oleh Perguruan Beladiri Lebah Putih, bagian dari Khilafatul Muslimin.
"Kami latihan untuk ujian kenaikan pangkat," kata Panji Sudiro, staf bagian Olah Raga dan Kesehatan, Khilafatul Muslimin yang juga pelatih silat. Dalam latihan ini, menurut Panji, ada sekitar 30 orang yang berasal dari Jakarta, Bogor, Subang, Cikampek, dan Purwakarta.
Menurut Rafli Alkatiri, rekan Panji, Khalifatul Muslimin tak ada hubungannya dengan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). "Kami terbuka dengan semua ormas," ujarnya.
Khilafatul Muslimin merupakan organisasi yang menghendaki kepemimpinan secara Islam (khilafah). Kepemimpinan ini menganut kepemimpinan sesuai aturan Islam. Organisasi ini didirikan Abdul Qodir Hasan Baraja di Lampung pada 2004.
Menurut Rafli, walaupun menghendaki kepemimpinan khilafah, namun organisasi ini tidak menggunakan jalan politik untuk mewujudkan cita-citanya. "Kami hanya mengajak umat memiliki pemimpin khilafah dan organisasi ini sebagai wadahnya," ucap dia.
Menurut Panji, saat ini Khilafatul Muslimin telah memiliki anggota sekitar lima ribu orang. Beberapa anggota, kata dia, bermukim di Malaysia dan Australia.
Muhammad Nur Rochmi
