TEMPO Interaktif, Jakarta: Meluapnya air sungai pada beberapa hari terakhir berimbas pada peningkatan volume sampah di Jakarta. Sampah-sampah itu terbawa arus sungai yang deras sehingga menimbulkan penumpukan di pintu air.
Sampah-sampah itu merupakan kiriman dari wilayah Bogor yang mengendap di pinggir-pinggir sungai. "Begitu ada hujan deras, otomatis air sungai akan mendorong sampah ke bagian hilir," kata Kepala Seksi Penanggulangan Sampah Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan Uban Sutisna pada wartawan, Kamis (15/1).
Dibanding hari-hari sebelumnya, kata dia, kondisi sampah meningkat drastis terutama pada musim hujan ini. "Peningkatan volume itu bisa dilihat dari arus kendaraan sampah yang bolak-balik mengangkut sampah."
Dia mencontohkan, di Pintu Air Kalibata, Jakarta Selatan, pihaknya telah menyiapkan lima kendaraan pengangkut sampah dan satu unit beko.
Selama beberapa hari ini, lanjut dia, dalam satu hari dibutuhkan 50 rit (bolak-balik) kendaraan untuk mengangkut sampah di jembatan Kalibata ke Bantargebang Bekasi. "Padahal pada hari biasa tidak ada kendaraan yang disiagakan."
Uban Sutisna mengatakan mengatakan akan terus-menerus melakukan pengerukan sampah itu agar tidak ada penumpukan yang berakibat pada tersumbatnya arus air dan berakibat pada banjir.
AMIRULLAH
Berita terkait
Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu
11 Agustus 2023
Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaRatusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri
6 Juli 2022
Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.
Baca SelengkapnyaGrup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang
31 Maret 2022
Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil
29 Juli 2021
Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh
Baca SelengkapnyaKLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat
28 Juli 2021
KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.
Baca SelengkapnyaDua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi
2 Juni 2021
Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.
Baca Selengkapnya