Warga Situ Gintung Menolak Direlokasi

Reporter

Editor

Selasa, 31 Maret 2009 06:21 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Korban Jebolnya Situ Gintung di kampung Gintung, Cireundeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, memilih bertahan meski tempat tinggal mereka selama ini dilarang. Mereka juag menolak direlokasi. "Tanah yang kami tempati adalah tanah adat, warisan nenek moyang kami," ujar Dahroni, 50 tahun, salah seorang warga kepada Tempo.

Dahroni bersama istri dan dua orang anaknya adalah korban selamat dari jebolnya tanggul pada Jumat pekan lalu. Ia mengaku menempati rumahnya sejak 1982." Keluarga besar kami ada 20 orang semuanya tinggal di sini," ujar warga RT 04 RW 08 Kampung Gintung itu.

Menurut dia, sulit meninggalkan lokasi tersebut dan pindah ketempat lain. "Kalau harus memilih, kami sekeluarga akan membangun kembali rumah kami yang hancur dan menetap di sini," katanya.

Larangan pemerintah itu sebenarnya sudah mencuat setelah pemekaran Provinsi Banten dari Provinsi Jawa Barat, sekitar delapan tahun silam. "Dulu-dulunya nggak ada masalah." Rencana relokasi dan ganti rugi bangunan yang dijanjikan pemerintah ia tanggapi dingin. "Kalau ganti ruginya tidak sesuai saya nggak mau," Dahroni menegaskan.

Berbeda dengan Rohma, 45 tahun juga warga RT 01 RW 08. Wanita setengah baya ini mengaku trauma tinggal di bawah tanggul Situ Gintung. "Ngeri saya ngebayangin tinggal dirumah itu lagi," katanya.

Ibu lima anak ini mengaku membangun sendiri rumahnya dari hasil berdagang di pasar Tanah Abang, Jakarta. "Habis Rp 75 juta untuk membangun," tuturnya. Ia mulai tinggal ditempat itu sejak 1994. "Ini tanah warisan. Soal sertifikat saya nggak tahu."

Rohma berharap apabila pemerintah hendak merelokasi warga Kampung Gintung harus ada ganti rugi. "Besarannya harus sesuai, ya kalau seperti rumah saya minimal Rp 100
juta," katanya mematok angka.

JONIANSYAH

Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

38 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya