Jaksa Penuntut Menolak Eksepsi Pengacara Hetty Siti Hartika

Reporter

Editor

Jumat, 19 September 2003 10:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Penuntut Umum perkara kepemilikan senjata api menolak eksepsi penasehat hukum terdakwa Hetty Siti Hartika, teman dekat Tommy Soeharto pada persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (13/11). Jaksa Penuntut Umum Komsyah dan Resmi Muchtar dalam replik sebanyak tiga lembarmeminta majelis hakim yang dipimpin Musa Simatupang melanjutkan sidang.

Keberatan tim penasihat hukum atas dakwaaan, menurut Jaksa Penuntut Komsyah tidak benar dan tidak berdasar serta terkesan mencari-cari fakta. Selain itu Jaksa Penuntut Umum juga mengatakan bahwa surat dakwaan yang dibuatnya telah memenuhi syarat formil dan materiil.

Dalam tanggapannya, penasehat hukum Hetty, Suhardi Somo Moeljono, menyatakan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum tidak memuhi syarat formil dan materiil. Jika memang kliennya diancam hukuman maksimal seumur hidup seharusnya dalam penangkapan, penggeledahan maupun pemeriksaan didampingi oleh pengacara. “Jadi ketika penangkapan itu sebenarnya Hetty seperti diculik, karena ia dibawa tanpa surat penangkapan dan penahanan yang resmi,” jelas Suhardi.

Hakim Simatupang menunda sidang perkara kepemilikan sejata api yang ditemukan di Apartemen Cemara, Jakarta Pusat dan berkaitan dengan Tommy Soeharto ini selama satu minggu. Sidang lanjutan yang akan digelar Selasa pekan depan (20/11) akan mendengarkan tanggapan dari penasehat hukum terdakwa. (Wahyu Mulyono-Tempo News Room)

Berita terkait

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

26 menit lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

39 menit lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

51 menit lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

59 menit lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

59 menit lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

1 jam lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

1 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

1 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

1 jam lalu

Jaksa KPK Buka Kemungkinan Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal Kebocoran BAP

Jaksa KPK mengatakan bisa saja menghadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang soal kebocaran BAP

Baca Selengkapnya