TEMPO Interaktif, Bekasi: Air dari aliran Kali Bekasi meluap sehingga menjebol tanggul di delapan perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas umum seperti rumah sakit, dan sekolah terendam air seukuran lutut orang dewasa. Ketua Tim Pantau Bendungan Kali Bekasi Arsito mengatakan air limpas dari bagian hulu tidak bisa dibendung.

Jumlah debit air dari Kali Cileungsi dan Cikeas, Kabupaten Bogor, yang masuk ke Kali Bekasi mencapai posisi puncak 425 meter kubik per detik. Pada posisi normal, kata Arsito, semestinya hanya dua angka sekitar 14 meter kubik per detik.

"Banjir di kawasan Bogor turun ke Bekasi, semua pintu bendungan kami buka karena air limpas terlalu banyak," kata Arsito kepada Tempo, Rabu (6/5).

Besarnya debit air di Kali Bekasi menyebabkan tanggul di delapan kawasan perumahan jebol. Tanggul yang jebol di antaranya di Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kemang Ifi, Pondok Gede Permai, Jaka Kencana, Taman Kartini, Vila Nusa Indah, Kemang Pratama, dan Perumahan Bumi Satria Kencana.

Banjir terjadi mulai Rabu dini hari, tinggi air merendam rumah warga antara 20-60 sentimeter. Hingga siang ini, air masih menggenangi kawasan tersebut.

Fasilitas umum terkena banjir paling parah adalah Rumah Sakit Islam Subki Abdul Kadir, di Jalan RA Kartini, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

HAMLUDDIN