TEMPO Interaktif, Tangerang: Warga tiga desa yang berada di tiga wilayah kabupaten mengeluhkan rusaknya jalan Cisoka-Maja sepanjang 8 kilometer dengan lebar jalan 4 meter yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Banten.

Padahal jalan itu belum genap setahun diperbaiki. Selain truk bertonase berat, warga juga prihatin kerap terjadinya kecelakaan di jalan kategori jalan provinsi itu.

Letak jalan itu memang kurang terpantau oleh masyarakat luas. Tempo pekan lalu melihat langsung kondisi jalan yang menelan anggaran tidak kurang Rp. 8,7 miliar itu.

Jalan Cisoka-Maja masuk wilayah Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, berbatasan dengan Desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak dan Desa Kabayan, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Serang.

Dengan Kabupatan Tangerang, wilayah perbatasan ditandai dengan jembatan. Kondisi terparah berada di Desa Kabayan dan Desa Maja. Dudin, warga Desa Maja, mengatakan warga sebenarnya kurang nyaman dengan buruknya prasarana jalan itu. Jalan sekelas jalan provinsi tetapi tidak ada gorong-gorong dan drainase air.

“Kami belum melakukan protes, baru sebatas mengeluh. Selain berdebu tidak ada saluran air atau drainase,”kata Dudin kepada Tempo.

AYU CIPTA