Taman Safari Tambah Koleksi Hewan Hasil Sitaan

Reporter

Editor

Selasa, 26 Mei 2009 12:19 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Penghuni Taman Safari Indonsia Cisarua Bogor bertambah dengan diterimanya delapan ekor hewan langka dari Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarmo Hatta.

Delapan binatang langka tersebut terdiri dari empat ekor burung Nuri berasal dari kawasan Timur Indonesia seperti Irian, Maluku dan sekitarnya. Nuri itu terdiri dari satu jenis ornet, satu ekor nuri kepala hitam dan dua ekor nuri orange. Tambahan lainnya, tiga ekor anaconda dan seekor hewan primata Malu-malu atau dikenal dengan sebutan Kukang (Nycticebus coucang).

Menurut Sarami Prastiti, kurator hewan Taman Safari Indonesia, hewan yang diserahkan ini memang termasuk langka dan akan dipelihara di taman safari sebagai lembaga konservasi eksitu Indonesia. ”Satwa liar sitaan kita pelihara dengan baik,” ujarnya kepada Tempo dibandara Soekarno Hatta.

Hewan langka yang diserahkan Selasa (25/5) di gedung karantina kawasan bandara Soekarno Hatta ini merupakan hasil sita hewan tanpa sertifikat dan masih hidup.

Menurut Susilo, Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta, penyelundup membawa satwa tersebut tanpa dilengkapi dokumen seperti sertifikat kesehatan. Sehingga beresiko membawa penyakit hewan menular atau pengganggu tumbuhan yang berbahaya. "Terutama penyakit yang tidak ada di Indonesia,” katanya.

Advertising
Advertising

Burung Nuri, kata dia, rencananya akan diselundupkan ke Negara Arab Saudi dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines SV-820. Terciumnya penyeludupan itu bermula dari pemeriksaaan melalui X-ray terhadap empat buah tas yang dicurigai berisi hewan. Setelah digeledah di dalam tasnya, selain berisi pakaian ternyata terdapat 30 ekor satwa burung.

Sedangkan Malu-malu atau Kukang hendak diselundupkan ke Jepang di terminal II D, Jumat (1/5) lalu oleh seorang warga negara asing. Satwa primata Malu-malu ini termasuk salah satu jenis satwa liar yanng paling sering diperdagangkan. Boleh jadi karena bentuknya lucu dan menggemaskan. Binatang ini juga dianggap membawa hoki atau keberuntungan bagi warga Jepang dan Timur Tengah sehingga jadi sasaran perburuan dan perdagangan liar.

JONIANSYAH

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya