Kejaksaan Bentuk Tim Usut Proyek Jalan Cisoka-Maja

Reporter

Editor

Kamis, 28 Mei 2009 18:58 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang: Kejaksaan serius menyelidiki proyek jalan Cisoka-Maja sepanjang 8 kilometer yang didanai anggaran belanja tambahan (ABT) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Banten senilai Rp 8,7 miliar.

Kepala Kejaksaan Suyono kepada Tempo, Kamis (28/5), mengatakan telah dibentuk tim sedikitnya lima orang jaksa yang sudah bergerak melakukan pengumpulan data di lapangan. "Kita lakukan full data dulu, memang belum dilakukan pemanggilan terhadap pejabat terkait," kata Suyono.

Namun Suyono mengatakan sudah ada perkembangan terhadap kasus dugaan korupsi jalan Maja-Cisoka ini. "Kita tidak bisa beberkan secara teknis. Seperti dokter kita sudah melakukan diagnosa, tapi kita belum bisa sebutkan penyakitnya apakah flu atau penyakit berat," kata Suyono.

Sebelumnya diberitakan Tempo bahwa jalan tersebut belum genap setahun diperbaiki namun sudah rusak. Kepala Dinas PU sekaligus Wali Kota Tangerang Selatan, Sholeh MT, mengatakan pembangunan jalan itu masih menjadi tanggung jawab kontraktor.

Rusaknya jalan itu, menurut Sholeh, dimungkinkan karena beban jalan tidak terlalu kuat. "Kapasitas jalan untuk kendaraan truk bertonase 8 ton dilalui truk dengan tonase 30 ton. Sholeh sendiri mengakui bahwa yang dilaporkan kepadanya ketebalan aspal 3 sentimeter dari ketentuan semula 4 sentimeter.

"Ada biaya pemeliharaan dan itu tanggung jawab kontraktor selama enam bulan. Kami minta kontraktor segera memperbaiki," kata Sholeh.

Sementara itu, Agus Ginanjar, Ketua LSM Kajian Investigasi Independen, mengemukakan dukungannya terhadap pengusutan kasus dugaan korupsi jalan Ciskoka-Maja.

Ginanjar mengatakan proyek-proyek fisik yang dikerjakan Provinsi Banten tidak mengutamakan kualitas. "Saya mendukung untuk diusut tuntas," kata Ginanjar.

Jalan Cisoka-Maja masuk wilayah Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, berbatasan dengan Desa Maja, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, dan Desa Kabayan, Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Serang.

AYU CIPTA

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya