Keluarga David Kecewa pada Pengadilan Singapura

Reporter

Editor

Selasa, 30 Juni 2009 17:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Keluarga David Hartanto, mahasiswa asal Indonesia yang meninggal secara tidak wajar di Singapura kecewa dengan hasil sidang coroner court tahap kedua.

"Dari pengadilan Singapura atas kasus David semua rekayasa," kata Hartono Widjaya, ayah almarhum David Widjaya dalam keterangan pers di Kantor Pengacara OC Kaligis, Selasa (30/6).

Otto Cornelis Kaligis, kuasa hukum keluarga David Widjaya menyatakan kecewa dengan sikap hakim yang tidak menerima keterangan saksi dan ahli yang diajukan pihak keluarga David. "Persidangan ini hanya untuk melindungi Nanyang University dan si pembunuh," kata OC Kaligis.

Semula, kata Kaligis, keluarga David hendak mengajukan saksi ahli patologi dan digital forensik. Pengadilan koroner hanya menerima keterangan saksi dari Singapura yang mengarah pada David bunuh diri dan bukan dibunuh.

Menurut Kaligis, keterangan William, kakak David juga tidak dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan. William menerangkan bahwa Universitas Teknologi Nanyang berdusta mengenai pernyataan bunuh diri dan menutupi luka. Menurut Kaligis, keterangan itu diubah oleh polisi sehingga William tidak mau menandatanggani berita acara pemeriksaan.

Kaligis juga mempertanyakan polisi Singapura yang kunjung mengembalikan laptop David. "Seharusnya, seminggu sebelum pengadilan sudah dikembalikan," ujarnya. Polisi Singapura beralasan laptop tersebut disimpan sebagai barang bukti. Keluarga David, lanjut Kaligis berniat mencopy isi laptop David untuk diperiksa ahli forensik komputer dari Indonesia.

Sidang koroner kasus kematian mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang (NTU) asal Indonesia, David Hartanto Widjaja kembali digelar di Pengadilan Singapura Rabu 24 Juni 2009 lalu. David Hartanto Widjaja tewas terjatuh dari gedung pada 2 Maret 2009. Universitas Nanyang menyatakan David tewas bunuh diri. Keluarga meyakini David menjadi korban pembunuhan.

SUTARTO

Berita terkait

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

9 Juli 2017

Kekurangan Hakim, 86 Pengadilan Belum Bisa Beroperasi  

Tahun 2017, MA membuka lowongan 1.684 calon hakim.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

9 Juni 2017

Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

Mantan Direktur FBI mengaku bingung dengan penyebab pemecatan dirinya.

Baca Selengkapnya

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

14 Maret 2017

JK: Dikriminalisasi, PT Geo Dipa Energi Harus Beri Bukti Kuat

Wapres JK tidak akan mengintervensi hukumnya, tetapi memberikan bukti-bukti yang kuat bahwa itu kriminalisasi kepada Geo Dipa.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

7 Januari 2017

Penyerangan Kantor Balai Kota Makassar Siap Disidangkan  

Berkas perkara penyerangan kantor Balai Kota Makassar, Agustus 2016, sudah lengkap dan segera dilimpahkan ke pengadilan negeri.

Baca Selengkapnya

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

4 Januari 2017

Terkait Fitsa Hats, Ini Penjelasan Novel

Novel Chaidir Hasan, seorang saksi dalam sidang penodaan agama dengan tesangka Ahok, menjelaskan munculnya istilah "Fitsa Hats" di BAP.

Baca Selengkapnya

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

3 Januari 2017

Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini  

Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, pernah menjadi tempat pengadilan kasus dengan tersangka Soeharto, Abu Bakar Baasyir, dan sekarang Ahok.

Baca Selengkapnya

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

31 Desember 2016

Tumpukan Perkara, MA: PN Jakarta Utara Berkinerja Rendah  

Kepala Bagian Hukum dan Humas Mahkamah Agung Ridwan Mansyur mengkritik pimpinan pengadilan negeri yang kurang kompeten menyelesaikan tumpukan perkara.

Baca Selengkapnya

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

12 Desember 2016

Persiapan Sidang Perdana, Ahok Batal Hadiri Maulid Nabi

Yayong mengatakan Ahok meneleponnya dan memberitahu tidak bisa hadir dalam pengajian.

Baca Selengkapnya

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

12 Desember 2016

Sidang Ahok, PN Jakarta Utara Izinkan TV Siaran Langsung

Hasoloan mengaku tak mempermasalahkan jika televisi menyiarkan tayangan sidang secara langsung.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

9 Desember 2016

Pengadilan Putuskan Sidang Ahok Digelar di Lokasi Ini  

Persidangan Ahok sedianya berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya