UI Bantah Mahasiswanya Positif Flu Babi di Singapura

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Depok - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang dirawat Singapura, Tiffany Adam, terbukti tidak terkena virus H1N1 atau flu babi. Deputi Direktur Kantor Komunikasi UI, Devie Rahmawati mengatakan mahasiswa D3 akutansi saat ini dalam keadaan sehat dan baik.

“Dia keluar dari rumah sakit kemarin Minggu dan keadaannya sehat,” ujarnya kepada Tempo, Senin (13/07). Selama di ruang karantina RS National University of Singapore (NUS), Tiffany menjalani pemeriksaan standar, seperti pengecekan suhu tubuh.

Menurut Devie, UI sudah meminta kepada panitia penyelenggara untuk memberikan surat pernyataan dari Departemen Kesehatan Singapura agar memberikan kejelasan tentang penyakit yang diderita Tiffany. Meski demikian, pihak UI belum mendapat jawaban. “Mungkin nanti ketika Tiffany pulang, surat itu akan dibawa,” uajranya.

Rencananya, Tiffany akan segera pulang ke tanah air bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya pada Selasa besok.

Sebelumnya, Tiffany berangkat bersama 69 atlet UI lainnya ke Singapura pada tanggal 4 Juli 2009. Mereka berangkat dalam rangka mengikuti Triennial Intercasity Games atau olimpiade yang digagas oleh empat universitas di empat negara di Asia, yakni Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Hongkong.

Pada tanggal 5 Juli, Tiffany sempat menderita flu sehingga harus dibawa ke rumah sakit di NUS untuk dikarantina selama tujuh hari. Akibatnya, Tiffany yang berangkat sebagai atlet tennis lapangan tidak bisa ikut bertanding.


TIA HAPSARI

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya