Pesantren Dar-Al Qolam Pulangkan 500 Santri yang Demam

Reporter

Editor

Selasa, 21 Juli 2009 13:55 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pihak Pondok Pesantren Dar-Al Qolam memulangkan 500 santrinya yang mengalami demam massal sejak satu pekan ini. Tindakan ini dilakukan karena mereka tidak percaya dengan penanganan yang dilakukan oleh tim Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

"500 santri yang demam mereka pulangkan sejak hari minggu lalu," ujar Allan Surtana, Kepala Puskesmas Jayanti dan salah satu dokter yang bertugas menangani para santri kepada Tempo, siang ini.

Menurut Allan, pihak pesantren menolak ditangani oleh tim dinas kesehatan yang telah satu pekan ini berada didalam pondok pesantren untuk melakukan karantina, masker, pemberian tamiflu, penyuluhan dan monitoring setelah mendapati para santri mengalami demam massal yang gejalanya mirip flu babi.

Hingga siang ini, kata Allan, suasana masih memanas. Pihak pesantren menolak orang luar untuk datang dan masuk ke area pesantren termasuk para dokter dan tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Yully Soenar Dewanti menyayangkan tindakan yang dilakukan pihak pesantren itu. "Pihak pesantren sama sekali tidak bisa diajak kerjasama dalam melaksanakan Undang-undang kesehatan," katanya.

Menurut Yully, pemulangan para santri kerumah masing-masing itu sama saja menyebarluaskan penyakit yang ditakutkan yaitu H1N1. "Bisa dibayangkan jika virus itu menjangkiti keluarga dan lingkungan santri itu tinggal," kata Yully.

Dia menilai, pihak pesantren tidak melaksanakan sistem pendidikan yang baik dan hanya mengejar keuntungan semata. "Kami telah melakukan tindakan sesuai dengan prosedur tetap penanganan penyakit yang kami duga adalah H1N1," tutur Yully.

JONIANSYAH

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya