Cegah Perluasan Wabah, Tangerang Koordinasi ke Daerah Asal Santri

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juli 2009 09:51 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan koordinasi ke setiap pemerintah daerah tempat asal santri pesantren Dar-Al Qolam yang dipulangkan dalam keadaan sakit dan karantina suspect flu babi.

Langkah itu diambil untuk mengantispasi meluasnya penyebaran virus itu setelah diketahui bahwa ratusan santri yang mengalami demam massal sejak satu pekan ini positif flu babi (H1N1).

"Kami telah menghubungi Dinas Kesehatan setiap daerah untuk melakukan pengawasan, monitoring terhadap santri Dar-Al Qolam sesuai alamat yang tertera," ujar Kepala Bidang Pemberantasan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Yully Soenar Dewanti, kepada Tempo, pagi ini.

Menurut Yully, 300 lebih santri yang berdasarkan hasil laboratorium Departemen Kesehatan dinyatakan positif terjangkit flu Meksiko itu dipulangkan ke rumah masing-masing oleh pihak pesantren, sementara kota asal santri itu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Yully menambahkan, pihaknya juga telah melaporkan hal tersebut ke Departemen Kesehatan dan Litbangkes untuk melakukan tindakan lebih konkret dalam mengatasi masalah ini.

Setiap daerah, kata Yully, diminta melakukan monitoring langsung pada santri dan keluarganya agar virus itu tidak menulari setiap orang. "Bila perlu dilakukan isolasi dan untuk sementara waktu mereka dilarang keluar rumah," katanya.

Selain itu, kata dia, baik Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang maupun Departemen Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran kepada setiap wilayah masing-masing untuk melakukan tanggap darurat dan tatalaksana yang tepat dalam menangani penyebaran virus H1N1 tersebut.

JONIANSYAH

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya