Pembuangan Sampah Galuga Bogor Diharapkan Tak Bermasalah Lagi

Reporter

Editor

Kamis, 23 Juli 2009 21:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tumpukan sampah di Kota Bogor memang sudah tidak terlihat lagi, meskipun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga masih dianggap bermasalah. Sampai Kamis (23/7) Pemerintah Kota Bogor masih kecewa dengan kondisi ini, karena Pemerintah Kabupaten seolah membiarkan gejolak yang muncul di daerah tersebut.

Wali kota Bogor H. Diani Budiarto, mengatakan sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 38,4 miliar dalam dua tahun terakhir. Tahun 2008, Pemkot Bogor mengeluarkan dana sebesar Rp16 miliar, tahun 2009 ini sudah disiapkan Rp 23,3 miliar, untuk penangangan sampah.

”Seharusnya hal ini sudah tuntas, jangan ada masalah sedikit dibesar-besarkan,” jelas Wali kota. Diani berharap Pemerintah Kabupaten Bogor juga membantu menangani masalah ini, ”Jadi jangan diam saja,” tegasnya kepada Tempo.

Diani menjelaskan setiap bulan Pemkot Bogor membayar retribusi sampah sebesar Rp 23 juta. Bahkan setiap hari ada 20 truk sampah dari kabupaten Bogor ikut membuang sampah ke TPA Galuga, tetapi tidak dipermasalahkan

Sedangkan rincian pengeluaran biaya tahun 2008 terdiri dari pelayanan sampah Rp12,9 miliar, termasuk biaya retribusi, pengadaan suku cadang mobil kebersihan Rp 2,2 miliar, optimalisasi TPA Rp. 668,6 juta, komposting TPA Rp. 120 juta dan pengadaan tong sampah TPA Rp. 120 juta. Setiap bulan Pemkot Bogor membayar retribusi sampah sebesar Rp 23 juta. Bahkan setiap hari ada 20 truk sampah dari kabupaten Bogor ikut membuang sampah ke TPA Galuga, tetapi tidak dipermasalahkan

Aksi pemblokiran oleh warga terjadi, Selasa (21/7) kemarin, puluhan warga Kampung Lalamping 2, RT 08/05, Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, memblokir jalan masuk bagi truk sampah asal Kota Bogor ke tempat pembuangan akhir Tempat Pembuangan Akhir Galuga.

Mereka menginginkan lahan mereka dibebaskan karena terlalu dekat dengan TPA. Lahan yang dihuni sekitar 54 kepala keluarga sekitar 3 hektar. “Masalah pembebasan sudah disiapkan dan dibicarakan, termasuk anggarannya tapi semua itu ada prosedurnya,” ujar Diani.

Pemerintah Kota Bogor menduga ada oknum yang sengaja bermain ’sampah’ agar TPA Galuga diblokir atau ditutup. Padahal lahan seluas 13.5 hektar milik Pemkot Bogor sudah jelas peruntukannya untuk TPA dan disepakati oleh Kabupaten Bogor. Dan selama ini memang tidak ada masalah dengan pihak Kabupaten Bogor, hanya ada orang yang sedang memperkeruh suasana agar hubungan Kota dan Kabupaten Bogor tidak harmonis.

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bogor, sampah Kota Bogor setiap hari mencapai 2.205 meter kubik, dengan komposisi sampah terbanyak berasal dari sampah perumahan, karena 63 persen (sekitar 1.392 meter kubik perhari merupakan sampah rumahtangga. Sisanya, merupakan sampah pasar yang mencapai 293 m3, industri 103 meterkubik perhari, sampah pertokoan atau perkantoran 155 meterkubik, sampah hasil sapu jalan 165 meterkubik dan sampah lainnya 99 meter kubik perhari.

Aksi pemblokiran jalan pernah terjadi 24 Juli 2008 lalu, saat itu ratusan warga Cijujung menuntut ganti rugi sebesar Rp 3,3 miliar karena selama 11 tahun tanah mereka tercemar. Puncak aksi pada 31Juli 2008 lalu, sebanyak 60 truk sampah milik Kota Bogor tidak bisa masuk ke TPA Galuga. Karena jalanya diblokir di Pertigaan Cibadak, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.


DEFFAN PURNAMA.

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya