Menjelang Ramadan, 10 Ribu Botol Minuman Keras Disita  

Reporter

Editor

Selasa, 4 Agustus 2009 13:42 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menjelang bulan Ramadan yang jatuh akhir Agustus, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat meningkatkan razia terhadap peredaran minuman keras.

Sedikitnya sebanyak 10 ribu botol minuman keras dari berbagai merek disita petugas Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban Jakarta Barat di beberapa lokasi sejak Juli lalu.

Menurut Kepala Suku Dinas Ketentraman dan Ketertiban Jakarta Barat, Bobby Aryono, sedikitnya ada 25 lokasi peredaran minuman keras yang akan menjadi target operasi penertiban pada bulan ini. “Targetnya toko dan agen minuman ilegal,” kata dia Selasa (4/8).

Bobby mencatat agen dan toko peredaran minuman keras di Jakarta Barat terpantau ada di beberapa wilayah di kawasan Kapuk, Grogol, Jelambar, Kedoya Selatan, Rawabuaya, dan Angke. “Penyisiran akan terus kami tingkatkan, H-7 rencananya dimusnahkan,” kata dia.

Kepala Seksi Operasi Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Choiruddin, menambahkan selain operasi minuman keras pemerintah juga akan meningkatkan razia terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial. “Para gelandangan, pengemis, pengamen, dan pekerja seks komersial sebagai terget operasi,” kata dia.

Wilayah rawan penyamdang masalah sosial terletak di kawasan seperti Grogol, Cengkareng, fly over Tomang, kawasan Kota Tua, dan Stasiun Beos.

RUDY P

Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya