Kawanan Perampok Istri Sekjen Depkeu Pemain Lama

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 08:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komplotan perampok yang menewaskan Wisnani Safitri, istri Sekretaris Jendral Departemen Keuangan, diduga merupakan pemain lama yang telah beraksi di sejumlah tempat. Hal itu terungkap setelah Selasa (28/1) malam, Ny Magdalena, warga Menteng, Jakarta Pusat mengaku telah menjadi korban komplotan yang sama. Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung, Komisaris Syamsurizal, menjelaskan bahwa Ny Magdalena datang ke kantornya dengan diantar petugas dari Polsek Menteng. Dia mengaku melihat kemiripan tas yang dibawa pelaku ketika nonton di televisi, kata Syamsurizal, yang ditemui di kantornya Rabu (29/1). Tas yang dimaksud adalah tas tangan wanita berwarna kuning gading dan sebuah dompet berwarna coklat muda. Setelah sempat diperiksa, salah seorang komplotan mengaku telah beraksi di Menteng, Jakarta Pusat. Aksi dilakukan Jumat (24 /1) sekitar pukul 15.00 WIB di halaman bank BCA Cabang Menteng, sesuai dengan pengakuan Magdalena. Hari itu, Magdalena menderita kerugian cek senilai Rp.80 juta dan uang tunai Rp.9 juta, kata Syamsurizal. Didit, salah seorang komplotan sudah mengaku bahwa dirinya menjadi eksekutor dalam kasus tersebut. Kelihatannya komplotan ini selalu berubah-ubah peran dalam setiap aksinya, kata Syamsurizal sambil menambahkan bahwa pada aksinya Senin (27/1) lalu, yang berperan sebagai eksekutor adalah Munte. Rabu (29/1) siang, sebagian dari komplotan yang telah berhasil ditangkap sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Pulogadung. Petugas juga masih menunggu kedatangan Ny Magdalena kembali. Para tersangka pelaku yang kini berada di tahanan Polsek Pulogadung, berjumlah enam orang. Dua orang lainnya masih buron. Mereka yang masih ditahan masing-masing, Totok Sartono (53 tahun, warga Jalan Mushola, Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur), Hilman (37 tahun, warga Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Bekasi), Surdiyono alias Didit (38 tahun, warga Kampung Rawa Elok, Condet, Jakarta Timur), M Cholil, Joko, dan Sukamat alias Munte (37 tahun, warga Dusun Plosorejo Bareng, Jombang, Jawa Timur). Sedangkan mereka yang masih buron adalah Bagong yang berperan sebagai pengemudi sepeda motor dan Srondol, pemilik senjata api. Barang bukti yang disita, selain sepucuk senjata api jenis revolver, adalah mobil Toyota Kijang bernomor polisi B 2120 ZI, sepeda motor Yamaha RX King bernomor polisi B 4353 RB, sebilah celurit, satu buah tas, dan uang tunai sebesar Rp.8,4 juta. Seluruh hasil rampokan yang dilakukan Senin (27/1) kemarin berjumlah Rp.24 juta. (Wuragil - Tempo News Room)

Berita terkait

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

44 detik lalu

Saat Anwar Usman Digantikan Guntur Hamzah di Sidang MK

Hakim MK Anwar Usman digantikan Guntur Hamzah dalam sidang sengketa pileg di panel tiga, karena melibatkan perkara Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berikut Lokasi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ

57 detik lalu

Berikut Lokasi Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 di UNJ dilaksanakan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

8 menit lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

10 menit lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

12 menit lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

20 menit lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

20 menit lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

21 menit lalu

Ini 8 Lokasi Nobar Gratis Piala Asia U-23 di Jakarta Nanti Malam

Berikut delapan lokasi nobar gratis pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan, Piala Asia U-23 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

21 menit lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

23 menit lalu

Badak Jawa Semakin Terancam Punah, Terbaru Kematian 6 Badak Bercula Satu di Ujung Kulon

Sebanyak enam badak Jawa atau badak bercula satu mati ditangan pemburu liar di Ujung Kulon. Berikut profil dan konservasi badak Jawa.

Baca Selengkapnya