Cipecang Beres, Akhirnya Tangerang Selatan Punya Tempat Sampah Baru

Reporter

Editor

Senin, 30 November 2009 11:20 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan Cipecang, Serpong sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) wilayah itu. Tempat itu dinilai sebagai solusi penanganan sampah wilayah tersebut sehubungan dengan dihentikannya layanan sampah oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai awal Januari nanti.

"Cipecang, kami pastikan sebagai tempat pembuangan sampah Tangerang Selatan," ujar Penjabat Walikota Tangerang Selatan, Shaleh M.T, hari ini, Senin (30/11).

Menurut Shaleh, dilokasi itu pihaknya hanya membutuhkan lahan seluas 1.000 meter persegi untuk mmebangun pengolahan sampah dengan teknologi moderen.

Shaleh mengatakan saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan investor asal Bandung. "Pengolahan sampah ini juga nantinya bisa mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.

Draf yang membahas PAD inilah yang sedang dirancang agar pendapatan daeah bisa maksimal. Ditargetkan tempat pembuangan akhir Cipecang bisa segera selesai. Namun jika memang hingga awal tahun belum juga selesai, sampah untuk sementara akan dibuang ke salah satu tempat di Bogor.

Teknologi yang akan digunakan adalah tungku pembakar yang akan membakar sampah akan habis. "Tidak akan mengeluarkan asap dan bau hingga sampah terbakar habis," kata Shaleh. Ia menjamin teknologi yang digunakan aman lingkungan karena melalui penyelidikan dan perizinan dampak lingkungan.

Namun rencana Kota Tangerang Selatan tersebut diragukan kabupaten induknya, Kabupaten Tangerang. "Saat ini belum ada rujukan tungku pembakar dari dalam negeri yang ramah lingkungan," ujar Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Herry Heryanto yang dihubungi secara terpisah.

Hery mengatakan, saat ini tungku pembakar sampah yang memenuhi standar ramah lingkungan ada di Singapura. Itupun butuh inventasi yang sangat mahal. Untuk kapasitas 3.000 meter kubik sampah dibutuhkan peralatan dengan dana investasi sebesar Rp13 triliun.

Yang paling mahal adalah dana untuk membeli cerobong penetralisir asap untuk mengurai gas sisa pembakaran. Apapun teknologi pengolahan sampah menurut Hery harus mengacu pada Undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang persampahan.

Mulai 1 Januari 2010 Kota Tangerang Selatan tidak diperkenankan lagi membuang sampahnya ke Kabupaten Tangerang. Kerja sama antar daerah yang seharusnya diperbaharui saat ini masih tahap rencana.

JONIANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya