Besok 113 Pedagang Kali Lima Sepanjang Margonda Digusur

Reporter

Editor

Selasa, 1 Desember 2009 14:15 WIB

TEMPO Interaktif, Depok - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok akan menggusur 113 pedagang kaki lima di sepanjang jalan Margonda. Penggusuran akan dilakukan besok pagi, Rabu (02/12) sekitar pukul 10:00 WIB.

Kepala Dinas Satpol PP Sariyo Sabani mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menegakkan Perda No 14 tahun 2001 tentang tertib sosial. Dalam Perda tersebut diatur bahwa pedagang tidak boleh berjualan di atas bahu jalan, jalur hijau, badan jalan, dan drainase. Selain itu, penggussuran juga dilakukan dalam rangka melancarkan program pelebaran jalan Margonda.

Sebelum melakukan penggusuran, Satpol PP telah mengirim surat peringatan kepada pedagang sebanyak tiga kali. Surat pertama dikirimkan pada 16 November 2009, surat kedua pada 18 November 2009, dan surat ketiga pada 23 November 2009. Menurut Sariyo, hampir seluruh pedagang telah menandatangani surat persetujuan penggusuran. “Hanya lima orang pedagang di depan terminal yang tetap belum mau tanda tangan,” ujarnya kepada wartawan di ruangannya, Selasa (01/12).

Meski ada penolakan, Sariyo menegaskan kegiatan ini akan tetap dilakukan besok. Jika nantinya ada pedagang yang tetap membandel dan enggan membongkar lapaknya, maka terancam akan dikenai tindak pidana ringan berupa denda Rp 1,5 juta dan kurungan selama tiga bulan. “Bisa jadi nanti kita lakukan sidang di tempat, karena kita juga sudah kontak Kejaksaan” kata dia.

Penggusuran ini masih mencakup pedagang yang berdagang pada siang hari. Sedangkan PKL yang berjulan dari sore hari sampai malam hari akan menyusul. “Untuk PKL yang malam hari baru kita kirimi surat peringatan pertama,” jelasnya.

Untuk melakukan kegiatan ini, Satpol PP menyiapkan dua truk dengan jumlah petugas berupa Banpol sebanyak 76 personil dan aparat Satpol PP 40 orang. Selain itu, Satpol PP juga meminta bantuan personil dari Kodim sebanyak 30 orang, Polres 30 orang, dan juga bantuan personil dari beberapa dinas terkait seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam.


TIA HAPSARI

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

16 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

37 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

39 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

39 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

39 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya