Belasan Perusahan di Bekasi Laporkan Pecat 30 Ribu Buruh

Reporter

Editor

Selasa, 26 Januari 2010 16:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Sebanyak 15 perusahaan di Bekasi, Jawa Barat melapor ke Asosiasi Pengusaha Seluruh Indonesia, akan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 30 ribu buruh, tahun ini.

Alasan PHK tersebut adalah untuk efisiensi. Ketua Apindo Bekasi, Purnomo Narmiadi mengatakan 15 pengusaha yang bergerak di beberapa bidang produksi itu telah menyampaikan agenda PHK.

"Paling banyak perusahaan makanan minuman," kata Narmiadi kepada wartawan dalam acara pengukuhan pengurus Apindo Kota Bekasi periode 2009-2014 di Balai Patriot, Selasa (26/1).

PHK buruh diprediksi terjadi bertahap, dimulai pada akhir Februari hingga Desember mendatang. Rasionalisasi PHK, lanjut Narmiadi, dipicu beberapa faktor. Antara lain, tingginya biaya produksi, harga barang impor asal China lebih murah ketimbang bahan baku di Indonesia, dan tingginya nilai upah minimum kota 2010 sebesar Rp 1,15 juta per buruh.

"Kemampuan pembiayaan menurun," kata dia. Sayangnya, Narmiadi enggan menyebutkan nama-nama perusahaan yang melaporkan agenda PHK itu. Jumlah keseluruhan perusahaan di Kota Bekasi sekitar 800, dengan 150 ribu buruh.

Di Kabupaten Bekasi, Apindo belum menerima laporan resmi agenda PHK. Namun sejumlah buruh di beberapa perusahaan telah menggelar aksi demonstrasi menuntut hak-hak mereka segera dibayarkan.

Salah satunya PT Dawee Elektronik Indonesia, sebuah produsen komponen televisi dan DVD. Sekitar 400 buruhnya, hari ini menggelar demonstrasi di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi.

Koordinator aksi Bayu Gautama mengatakan sejak delapan bulan lalu, ratusan buruh tidak lagi menerima jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Besarannya variatif, antara Rp 22 ribu- Rp 24 ribu per bulan per orang.

“Perusahaan tidak mau membayar,” kata dia. Ketua Apindo Kabupaten Bekasi Sutomo, mengatakan 250 perusahaan besar di bawahnya keberatan dengan upah minimum baru.

Standar upah layak di wilayah itu, sebesar Rp 1.000.068 per bulan per orang. “Kami minta pemerintah dalam menetapkan nilai upah tidak terlalu tinggi,” katanya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

6 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

6 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

6 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

10 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

15 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.

Baca Selengkapnya