Komnas Anak: Pelaku Kriminal Anak Marak

Reporter

Editor

Minggu, 31 Januari 2010 14:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Tindak kriminal yang dilakukan oleh anak-anak marak terjadi di Indonesia. Berdasarkan data di Komisi Nasional Perlindungan Anak, pada 2009 lalu tercatat 1.258 kasus tindak kriminal yang dilakukan anak-anak.

"Naik 25 persen dari 2008, ini sangat memprihatinkan," ujar Ketua Komnas Anak, Seto Mulyadi saat dihubungi Tempo, Minggu (31/1). Menurut Seto, kondisi tersebut terjadi karena faktor tekanan ekonomi dan kurangnya perhatian orang tua terhadap anak.

Selain itu faktor lingkungan juga banyak berpengaruh. "Anak-anak yang melakukan konflik dengan hukum itu adalah korban dari kondisi. Mereka mesti dilindungi juga, perlu perlakuan khusus," kata Seto. "Tidak bisa kita hanya menggunakan kaca mata kriminal semata."

Kepolisian Sektor Beji, Depok, kemarin menangkap Sym dan Rn, masing-masing berusia 17 tahun, karena melakukan perampokan pada sopir taksi Blue Bird, Satun. Mereka berpura-pura sebagai penumpang dan ditengah jalan menodongkan golok dan merampas uang sopir tersebut.
Hari itu juga polisi berhasil membekuk kedua pelaku. Karena usia mereka yang masih tergolong anak-anak, Polsek Beji menyerahkan penangannya ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok. Atas perbuatannya tersebut mereka berdua teracam pasal 365 KUHP tentang tindak pencurian dengan kekerasan.

Polres Depok berkerjasama dengan Komnas Anak untuk penanganan kasus tersebut. Menurut Seto, proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut mesti tetap harus berjalan. "Namun penangannya tentu berbeda dengan orang dewasa," katanya.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

8 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

16 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya