Sutiyoso Belum Tahu Banyak Sekolah Yang Rusak

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 11:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:atap gedung SDN 01 Pagi/ 02 Petang di Kwitang, Jakarta Pusat, yang terjadi Rabu (29/1) malam. Ia bahkan belum mengetahui di daerah yang dipimpinnya ada 68 gedung SD yang nyaris ambruk. Sutiyoso yang ditemui wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/1), sebelum mengikuti Rapat Paripurna Persetujuan DPRD DKI terhadap APBD DKI 2003, mengaku hanya dilapori soal robohnya atap gedung sebuah sekolah menengah di wilayah Jakarta Selatan. Kalau nggak salah itu malah gedung SMP atau SMA, murid-muridnya sementara dipindahkan ke SD di dekat situ. Memang sudah ada anggaran untuk merenovasi sekolah-sekolah itu, hanya itu yang dilaporkan Walikota Jakarta Selatan, kata Sutiyoso. Seperti diberitakan Koran Tempo edisi Jumat (31/1), atap salah satu ruangan di SDN 01 Pagi/02 Petang di Kwitang Jakarta Pusat ambruk. Hal ini mengakibatkan ratusan siswa SD terlantar kegiatan belajar mengajarnya dan untuk sementara dipindahkan ke sekolah lain. Sementara berdasarkan data di Sub Dinas Perlengkapan Gedung Sekolah Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI, sedikitnya ada 68 gedung SD yang nyaris ambruk. Terbanyak di wilayah Jakarta Utara. Ditanya langkah yang akan dilakukan, Sutiyoso mengatakan akan mengeceknya lebih dulu. Saya belum dilapori, dari tadi nggak ada orang yang lapor ke saya, ujar Sutiyoso sambil bergegas menuju Gedung Dewan. Namun, kata dia, dalam APBD DKI 2003 sudah ada program untuk merehabilitasi sekolah-sekolah yang perlu perbaikan seperti itu. Jika pemerintah pusat juga mengucurkan bantuan pendidikan yang dialokasikan di APBN, kata Sutiyoso, ia akan mengaturnya agar tidak terjadi tumpang tindih (overlap) . Kalau uang dari pusat tidak cukup kan harus kami tambahkan dari APBD, katanya. Seperti diketahui dalam RAPBD 2003, anggaran sektor pendidikan banyak dikurangi. Pengurangan ini, misalnya, terhadap kegiatan peningkatan sarana dan prasarana sekolah menengah dan sekolah menegah kejuruan di Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi dikurangi sebesar Rp 38,6 miliar dan bantuan pendidikan sekolah dasar di Dinas Pendidikan Dasar juga dipangkas Rp 37 miliar. Alasannya, karena pemerintah pusat juga mengucurkan bantuan melalui APBN untuk sekolah-sekolah di Jakarta sampai sebesar Rp 186 miliar.(Dimas Adityo Tempo News Room)

Berita terkait

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

2 menit lalu

Akan Tampil di Hammersonic 2024, Berikut Profil Band Metal Suicide Silence

Lewat dedikasi, ketekunan, dan semangat yang menyala, band metal Suicide Silence menginspirasi jutaan penggemarnya. Bakal tampil di Hammersonic 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

6 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

10 menit lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

18 menit lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

26 menit lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

27 menit lalu

Profil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Arkhan Fikri sempat jadi sorotan warganet setelah gagal mencetak gol saat adu penalti timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

34 menit lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

37 menit lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

37 menit lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

40 menit lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya