TEMPO Interaktif, Bekasi - Dinas Kesehatan Kota Bekasi tidak menemukan kasus flu burung hingga bulan kedua tahun ini.
Berbeda dengan 2009 lalu, ada dua korban meninggal dunia dan ratusan unggas dimusnahkan pada awal tahun karena positif avian influenza.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Retni Yonti, mengatakan sejak Januari lalu timnya memantau penyebaran virus avian influenza, dan hasilnya bagus. "Satu setengah bulan ini bisa dibilang Bekasi bebas flu burung," kata Retni kepada Tempo, Sabtu (13/2).
Menurut Retni, tidak ditemukannya kasus pada hewan atau manusia karena kesadaran warga terhadap bahaya flu burung semakin baik. Daerah pemukiman yang disekitarnya ada ternak unggas rutin dibersihkan dan disemprot disinfektan.
Meski demikian, kata Retni, pihaknya tidak bisa menjamin kasus flu burung tidak akan terulang. Sebab, peternakan unggas di Kota Bekasi tersebar di 12 kecamatan. "Peternakan unggas tidak tersentral, kebanyakan di wilayah perumahan," katanya.
Retni menghimbau, warga tetap mawas diri. Selalu menjaga kebersihan lingkungan, dan rutin membersihkan kotoran unggas di sekitar rumahnya.
Hamluddin