TEMPO Interaktif, Jakarta: Pegawai Perum Pengangkutan Djakarta (PPD) mengancam akan melakukan mogok total bila dalam pertemuan antara perwakilan pegawai PPD dengan Deputi Menneg BUMN di kantor Menneg BUMN hari ini tidak mendapatkan tanggapan yang memuaskan. Hal ini disampaikan Humas PPD Syarifudin Dahlan yang dihubungi melalui telepon selulernya Senin (20/10) siang.Tuntutan mereka, menurut Syarifudin, adalah pembayaran gaji yang tertunda sejak bulan September lalu hingga bulan Oktober sekarang serta kepastian mengenai masa depan PPD. Apalagi sudah mendekati bulan puasa, kata Syarifudin kepada Tempo News Room.Hari ini Senin (201/0) sejak pukul 07.00 WIB sebanyak 250 hingga 300 armada bus PPD melakukan aksi mogok untuk menuntut kenaikan gaji senilai Rp 5,7 miliar per bulan untuk 5.300 pegawai serta kepastian masa depan PPD. Dari 48 trayek yang dilayani PPD di seluruh wilayah Jakarta, menurut Syarifudin, sebagian armada dari seluruh trayek masih beroperasi untuk melayani penumpang. Sedangkan sebagian armada yang lain berkumpul di kantor pusat PPD di wilayah Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Rute yang mengalami pemogokan di antaranya P46 (jurusan Grogol-Kampung Rambutan), P213 (Kampung Melayu-Grogol) dan Patas 54 (Tangerang-Blok M).Syarifudin mengatakan mengenai masa depan PPD pihak manajemen sejak awal 2003 telah membuat program rasionalisasi pegawai yang akan memangkas jumlah pegawai dari 5.300 menjadi sekitar 2.800 orang saja. Kami tidak mempermasalahkan rasionalisasi, yang penting para pegawai mendapatkan pesangon yang layak, ujarnya.Para pegawai PPD yang rata-rata telah mengabdi selama 20 tahun ini meminta pesangon per orang sebesar Rp 100 juta rupiah. Bukan jumlah yang besar kan, katanya. Saat ini sudah ribuan pegawai yang berkumpul di sini, ujarnya. Syarifudin menegaskan bila tuntutan mereka tidak dipenuhi, seluruh pegawai akan mendatangi Kantor Menteri Negara BUMN besok dan melakukan mogok total.Sita Planasari A - Tempo News Room
Berita terkait
Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia
2 menit lalu
Tanpa Musik, Chen EXO Nyanyi Diiringi Tepuk Tangan Penonton Saranghaeyo Indonesia
Chen EXO meminta penonton mengiringinya bernyanyi dengan tepuk tangan karena music recorder sempat bermasalah.
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Clean and Clear
2 menit lalu
AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Clean and Clear
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.