Nelayan Kerang Marunda Menolak Dipindahkan ke Banten  

Reporter

Editor

Jumat, 19 Maret 2010 18:07 WIB

Nelayan mengupas kulit kerang hijua bersama-sama di kawasan kampung nelayan Cilincing, Jakarta,TEMPO/Fransiskus
TEMPO Interaktif, Jakarta - Nelayan kerang hijau di pesisir Pantai Marunda, Jakarta Utara, menolak rencana relokasi ke Banten.

Sebelumnya, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Utara telah mengeluarkan pernyataan bahwa perairan di wilayah tersebut tercemar merkuri, tembaga, dan logam berat sehingga berisiko menimbulkan penyakit kanker dan tumor bagi yang mengonsumsi kerang hijau tersebut.

Tiga nelayan yang ditemui Jumat (19/3) siang di tempat kerja mereka--Yasin, 42 tahun; Yanglin, 35 tahun; dan Slamet, 28 tahun—menolak dengan alasan lokasi di tempat relokasi jauh. Mereka sudah tinggal di kampung nelayan Marunda sejak tahun 1960-an, dan anak-anak mereka masih bersekolah di sana.

"Padahal di Kalibaru juga banyak nelayan kerang, kenapa hanya kami yang direlokasi?" kata mereka.

Sementara itu, Ketua Lembaga Sentra Pemberdayaan Pemuda Jaseba Pantai Marunda, Sueb, mengaku belum bisa mengambil keputusan karena belum ada sosialisasi resmi dari pihak pemerintah kota.

"Perwakilan nelayan pernah beberapa kali diundang rapat oleh Sudin Peternakan, Perikanan, dan Kelautan (P2K) Jakarta Utara terkait rencana relokasi ke Banten. Namun kami belum mendapat kepastian mengenai kompensasi yang akan kami dapat," kata dia.

Sebanyak sekitar 200 warga Marunda menjadikan nelayan kerang mata pencaharian mereka secara turun temurun. Dalam sehari, para nelayan mengaku bisa mendapat 70-90 kilogram kerang hijau. Sebagian kerang tersebut mereka jual ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) seharga Rp. 7.000 - Rp. 15 ribu per kilogram.

Sebagian lagi mereka masak sendiri dan dihidangkan pada pengunjung Pantai Marunda. Sekitar 1 kilogram kerang dapat dijadikan 10 porsi yang masing-masing dihargai Rp. 5.000. Para nelayan bersikeras telah memasak kerang dengan cara yang benar.

ADISTI DINI INDRESWARI

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

6 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

8 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

9 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

13 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

14 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

19 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

24 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

32 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

41 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

44 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya