Tiga Kali Sidang Ditunda, Pengacara Berencana Mengadu ke Kejaksaan Agung

Reporter

Editor

Selasa, 6 April 2010 10:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sidang kasus kepemilikan ganja 1,68 gram dengan terdakwa Chaerul Saleh Nasution, 38 tahun, masih berlarut-larut. Hakim sudah enam kali menunda proses persidangan. Tiga kali ditunda gara-gara hakim sakit, dan tiga kali ditunda karena jaksa tak siap menuntut. "Ini merugikan terdakwa," kata Raja Nasution, pengacara Chaerul Saleh, siang ini.

Raja berencana melaporkan masalah ini ke Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung. Dia menilai, ketidaksiapan jaksa itu membuat hak terdakwa dilanggar. Terdakwa tidak bisa segera mendapat kepastian hukum dalam perkara ini gara-gara kinerja jaksa penuntut yang lamban.

Chaerul dituduh memiliki ganja 1,68 gram. Ganja itu ditemukan di bawah sofa gubugnya, yang berada di ruang terbuka. Dia ditangkap dan ditahan sejak 3 september 2009. Pada 1 Maret lalu, tahanannya diubah jadi tahanan kota.

Chaerul dijerat dakwaan tunggal pasal 78 ayat 1 a, UU nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 2 tahun dan maksimal 12 tahun. Dalam sidang kemarin, jaksa penuntut menyatakan belum siap dengan tuntutan. "Kami masih butuh penajaman dalam tuntutan," kata jaksa penuntut Suroyo. usai sidang. Jaksa tidak bersedia merinci penajaman yang dimaksud.

Advertising
Advertising

Pengacara menduga ada kesalahan dalam penetapan Chaerul sebagai tersangka. Indikasi itu terlihat ketika tiga polisi yang hadir sebagai saksi, menyatakan tidak pernah menandatangani berita acara pemeriksaan dalam perkara ini. Dua anggota Polsek Kemayoran yang diduga merekayasa perkara ini sudah menjalani sidang etik dan dikenai sanksi. "Dakwaan tunggal,apa susahnya bikin tuntutan," kata Raja.

NUR ROCHMI

Berita terkait

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

13 Februari 2024

Kasus Polisi Salah Tangkap Pasangan Suami Istri di Cileungsi Viral, Kapolres Bogor Copot Anggotanya

Kapolres Bogor minta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasangan suami istri penjual keripik yang sedang isi bensin di SPBU.

Baca Selengkapnya

Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

14 Januari 2024

Oman Abdurohman Korban Salah Tangkap, Bagaimana Tanggung jawab Polisi dan Hak Korban?

Belum lama ini Oman Abdurohman mendapat ganti rugi Rp 222 juta karena jadi korban salah tangkap polisi. Apa hak korban salah tangkap?

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Sejak Sengkon dan Karta, Pengamen Cipulir, hingga Oman Abdurohman

Oman Abdurohman bukan korban salah tangkap polis pertama. Mengingatkan peristiwa 27 tahun lalu, kasus Sengkon dan Karta.

Baca Selengkapnya

Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

24 Mei 2023

Dosen Hukum UGM Sebut Kasus Klitih Gedongkuning Bukti Absennya Pendekatan Humanis Aparat

Dosen Hukum Tata Negara UGM Herlambang P. Wiratraman sebut kasus salah tangkap klitih Gedongkuning buktikan tak ada pendekatan humanis aparat.

Baca Selengkapnya

3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

21 Oktober 2022

3 Warga AS Jadi Korban Salah Tangkap 28 Tahun, demi Lindungi Pengedar Narkoba

Tiga pria AS jadi korban salah tangkap 28 tahun, kasusnya direkayasa polisi untuk melindungi bndar narkoba.

Baca Selengkapnya

Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

18 September 2022

Apa Sanksi Bagi Polisi yang Melakukan Salah Tangkap? 24 Hal yang Dilarang Dilakukan Anggota Polri

Korban salah tangkap berhak mendapat rehabilitasi dan ganti rugi. Apa sanksi bagi anggota Polri yang lakukan salah tangkap?

Baca Selengkapnya

Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

18 September 2022

Hak Apa Saja Yang Didapat Korban Salah Tangkap Polisi?

Polisi bisa saja melakukan salah tangkap, sebagai korban bisa mengajukan ganti rugi yang dijamin KUHAP. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

11 Mei 2022

Top 3 Metro: Kader HMI Dituduh Begal Bebas, Mosi Tidak Percaya Wali Kota Depok

LBH dan Kontras menangani kasus dugaan salah tangkap begal Bekasi ini pada 10 Februari 2022, ketika sudah di persidangan.

Baca Selengkapnya

Kader HMI Dituduh Begal Bebas dari Tahanan, Polisi: Kewenangan Pengadilan

10 Mei 2022

Kader HMI Dituduh Begal Bebas dari Tahanan, Polisi: Kewenangan Pengadilan

Kapolres Metro Bekasi mengatakan bebasnya kader HMI yang dituduh begal dari tahanan merupakan kewenangan pengadilan. Diduga korban salah tangkap.

Baca Selengkapnya

Kader HMI yang Dituduh Begal Dilepas, Polda: Selanjutnya Diurus Polres Bekasi

10 Mei 2022

Kader HMI yang Dituduh Begal Dilepas, Polda: Selanjutnya Diurus Polres Bekasi

Kader HMI sekaligus guru mengaji di Bekasi, Muhamad Fikry, yang diduga jadi korban salah tangkap kasus begal di bekasi dibebaskan bersama dua rekannya

Baca Selengkapnya