Berisi Jawaban, Ponsel Berbentuk Jam Tangan Disita Dari Peserta Ujian Masuk UI
Minggu, 11 April 2010 11:21 WIB
Pengawas mengambil jam tangan tersebut dari seorang peserta perempuan, setengah jam setelah penyelenggaraan Simak UI dimulai. Penanggung jawab Simak UI di SMA 68, Niti Matram mengatakan bahwa ponsel tersebut disita karena di dalamnya memuat kunci jawaban.
"Awalnya kami kira jam tangan biasa, tapi setelah kami perhatikan itu (ternyata) ponsel, jadi kami ambil," kata Niti kepada wartawan di SMA 68, Ahad (11/04). Adapun peserta tadi tetap diperbolehkan mengikuti ujian.
Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Soemantri menengarai kasus-kasus seperti ini bukan berarti soal Simak UI Bocor. Akan tetapi, adanya praktek joki. "Biasanya ada orang bimbingan belajar yang mendaftar untuk ikut tes Simak. Di situ dia ikut ngerjain dan kirim jawaban ke peserta melalui sms," katanya.
Selain melalui sms, tidak jarang praktek memberi kunci jawaban dilakukan dengan menelpon. Oleh karena itu, tidak jarang jika kemudian beberapa peserta perempuan diperiksa apakah menggunakan earphone di telinganya atau tidak.
Gumilar meyakinkan jika penyelengaran Simak memang memiliki keamanan khsus. Di antaranya, software untuk memeriksa jawaban diciptakan khusus sehingga mampu mengenali apabila ada jawaban-jawaban yang ternyata ada kecenderungan dijawab dengan bantuan joki. Selain itu, di kartu ujian Simak terpasang foto peserta. Sistem ini tidak memungkinkan seseorang dari luar untuk menggantikan peserta Simak. "Karena ketika mereka ikut ujian ada foto untuk menscanning apakah yang ikut ujian dengan wajah yang tertera di foto adalah orang yang sama," katanya.
Adapun untuk peserta yang tadi telah disita ponsel jam tangannya, Gumilar menginstruksikan untuk pencoretan nama peserta. "Walaupun dia sekarang masih ikut ujian, tapi namanya saya minta untuk dicoret," ujarnya dengan tegas.
Materi yang diujikan dalam penyelenggaraan Simak untuk program sarjana dan vokasi ialah kemampuan dasar, kemampuan IPA, dan kemampuan IPS. Sedangkan materi soal untuk program pascasarjana dan program profesi ialah tes potensi akademik dan Bahasa Inggris.
TIA HAPSARI