Bentrok di Makam Mbah Priok, Komnas HAM akan Bentuk Tim Khusus
Reporter
Editor
Rabu, 14 April 2010 17:07 WIB
Seorang anak dibawah umur dihajar Satpol PP saat bentrokan menentang eksekusi pembongkaran lokasi makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok di Koja, Jakarta utara, Rabu (14/4). Dalam bentrokan tersebut terdapat korban dari kedua belah pihak. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan membetuk tim khusus untuk menyelidiki adanya pelangaran dalam bentrokan antara Satpol PP dengan warga di makam Mbah Priok, Jakarta Utara. Tim itu nantinya akan melakukan kajian mengenai bentuk-bentuk pelanggaran yang terjadi.
"Secepatnya kami bentuk," ujar Wakil ketua Komnas HAM, Yoseph Adi Prasetyo di kantor Komnas HAM, Rabu (14/4).
Tim tersebut juga akan melakukan peninjauan kembali mengenai mandat dan wewenang Satpol PP. "Hasilnya akan kami berikan pada Menteri Dalam Negeri sebagai pucuk pimpinan tertinggi yang membawahi Satpol PP dan yang paling berkempentingan untuk meninjau kembali Satpol PP," lanjutnya.
Diharapkan tim tersebut sudah bisa memberikan hasilnya dalam 2 minggu. "Hari ini tim belum terbentuk, tapi kami sudah turun ke lokasi, kami harap sudah bisa memberikan informasi hasilnya dalam 2 minggu," lanjutnya.
Sebelumnya terjadi bentrokan antara petugas Satpol PP dengan warga yang menolak penggusuran makam Mbah Priok, di Jakarta Utara. Akibatnya puluhan orang dari kedua pihak mengalami luka-luka. Komnas HAM mengatakan ada pelanggaran HAM dalam bentrokan tersebut. AGUNG SEDAYU