Satpol PP Tanggalkan Seragam  

Reporter

Editor

Kamis, 15 April 2010 15:11 WIB

Petugas Satpol PP terlibat bentrok dengan massa yang menentang eksekusi pembongkaran lokasi makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok di Koja, Jakarta utara, Rabu (14/4). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja menanggalkan pakaian dinasnya pasca-bentrok di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4). Meski tetap masuk kantor, mereka menggunakan pakaian biasa. Di sejumlah titik jalan yang biasanya diawasi oleh Polisi Pemda ini pun juga tidak terlihat mobil patroli Satpol PP.

Di Jalan Kemanggisan, depan Pasar Slipi Jaya, juga tampak tidak seperti biasanya. Jika biasanya terlihat sebuah mobil patroli lengkap dengan pasukan Satpol PP, hari ini tidak tampak satu pun Satpol PP di jalan tersebut. Hal demikian terjadi di ruas-ruas jalan lainnya. Satpol PP tidak tampak berpatroli.

Tidak hanya di jalanan, di kantor Wali Kota Jakarta Barat, sejumlah Satpol PP yang masuk hari ini tidak tampak memakai baju dinas. Mereka terlihat menggunakan pakaian biasa tanpa sebuah atribut pun yang menunjukan bahwa mereka adalah Satpol PP. "Menyelamatkan dirilah," ujar seorang Satpol PP yang ditemui Tempo.

Petugas yang enggan menyebutkan namanya tersebut menyatakan bahwa seluruh Satpol PP diperintahkan menanggalkan pakaian dinasnya untuk menyelamatkan diri. "Disuruh sama bos," ujar sang Satpol seraya berlalu.

Sayangnya, Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Bobby Aryono, tidak dapat ditemui di tempat. Telepon genggamnya pun hanya terdengar nada sibuk. Penanggalan pakaian dinas Satpol PP ini ditengarai karena bentrok hebat yang terjadi di makam Mbah Priok kemarin malam. Salah seorang anggota Satpol PP Jakarta Barat, Ahmad Tajudin, menjadi korban dalam kejadian bentrok kemarin malam.

FEBRIYAN

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

35 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

37 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

39 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

39 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

39 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya