Banjir Di Jakarta Timur Surut, Pintu Tol Tanjung Priok Mulai Diaktifkan
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 09:40 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Banjir yang menenggelamkan beberapa tempat di wilayah Jakarta Timur, Minggu (3/2) sudah mulai surut. Hanya terlihat beberapa genangan kecil yang relatif tidak mengganggu. Berdasarkan pantauan Tempo News Room, Minggu (3/2), beberapa wilayah seperti di sekitar Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Otista, yang sempat tergenang banjir hingga kedalaman empat meter, sudah mulai dibersihkan dari sampah dan lumpur yang terbawa oleh air bah saat kejadian. Sampah yang merupakansisa-sisa harta benda milik warga yang tersapu bajir, seperti meja, kursi, kasur hingga alat elektronik yang telah hancur tersebut menumpuk di pinggir jalan untuk kemudian diangkut dengan menggunakan truk sampah. Sementara itu, di sisi kiri maupun jalan Jatinegara Barat tampak ratusan warga korban banjir masih menempati tenda-tenda yang dibangun sebagai tempat semntara mereka berteduh. Di sisi jalan tersebut tampak pula beberapa posko banjir yang dibangun untuk memudahkan warga masyarakat yang akan memberikan bantuan baik berupa pakaian, uang maupun makanan. Posko-posko tersebut antara lain dibangun oleh Pemuda Pancasila, Partai Bulan Bintang, posko PDI perjuangan dan lain-lain. Semua posko tersebut terlihat dipenuhi oleh warga korban banjir yang mengantri untuk memperoleh jatah makanan berupa nasi bungkus dan mie instan. Kondisi serupa juga dijumpai di sekitar Jalan Kalibata Raya. Warga korban banjir tampak duduk-duduk di pelataran pertokoan yang ada di wilayah tersebut. Sebagian tampak berupaya mengumpulkan harta benda yang masih tersisa. Beberapa penduduk juga sibuk menjemur pakaian-pakaian basah yang berhasil mereka selamatkan. Dari pengamatan Tempo News Room, sisa harta yang bisa selamat tersebut sangat sedikit dibanding yang hancur. Seperti juga di Jalan Jatinegara Barat, tumpukan sampah sisa-sisa banjir memenuhi pinggir Jalan Kalibata Raya dan sungai yang melintas jalan tersebut. Di jalan ini beberapa posko juga didirikan. Bahkan di dekat Makam Pahlawan Kali Bata terlihat tumpukan perahu karet. Di sepanjang jalan yang dipenuhi warga korban banjir, baik di Jalan Otista, Kalibata Raya, Dewi Sartika dan Jatinegara Barat tampak beberapa orang warga korban banjir, termasuk anak-anak kecil meminta sumbangan kepada para penumpang kendaraan yang lewat baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Aktivitas warga ini membuat arus jalan-jalan tersebut sedikit tersendat. Sementara itu, Gerbang Tol Plaza Tanjung Priok I, Jakarta Utara mulai diaktifkan kembali mulai Minggu (3/2) pukul 17.00 WIB setelah beberapa hari sebelumnya dibuka untuk umum. Menurut kepala shift gerbang tol Plaza Tanjung Priok I, Arif Rahman, pemberitahuan mengenai pengaktifan kembali pintu tol ini dilakukan pengelola jalan tol PT Jasa Marga yang bekerja sama dengan PT Cita Marga. "Keputusan ini disiarkan melalui radio Kamajaya dan Sonora siang sebelumnya," kata Arif kepada Tempo News Room. Situasi arus lalu lintas yang melewati gerbang tol Plaza ini bertambah ramai dibandingkan hari-hari biasanya. Hal ini disebabkan karena banyaknya kendaraan bermotor yang menggunakan gerbang tol ini, terutama kendaraan roda dua. Beberapa pengguna jalan tol melakukan komplain ketika mengetahui bahwa sekarang mereka harus membayar setelah sebelumnya digratiskan. Berkenaan dengan kendaraan roda dua, petugas gerbang tol telah berusaha menghalau mereka agar tidak menggunakan jalan tol karena alasan keselamatan. “Sudah dihalau, sebagian menerima tapi ada yang kebut menerobos,” kata Arif Rahman. (Nunuy Nurhayati/Budi Reza)
Berita terkait
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN
1 menit lalu
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN
Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.