TEMPO Interaktif, Jakarta - TV One menyatakan kecewa terhadap pernyataan Aliansi Jurnalis Independen Jakarta. TV One mengatakan tidak bisa hadir dalam diskusi karena beberapa awaknya masih diperiksa di Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.

"Saya heran kenapa AJI kecewa padahal tahu awak kami sedang diperiksa," kata Manager Current Affair Ecep S. Yasa melalui sambungan telepon. "Kami kecewa dengan pernyataan AJI," tambah Ecep.

Panitia diskusi AJI Jakarta mengaku kecewa atas ketidakhadiran perwakilan TV One dalam diskusi di kantor AJI Jakarta di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, malam ini. Diskusi bertema 'Kontroversi Makelar Kasus di TV One: Narasumber Penipu atau Pelanggaran Etik?' juga menghadirkan narasumber dari Dewan Pers, LBH Pers, dan AJI Indonesia. Pesertanya adalah para jurnalis anggota AJI Jakarta.

"Kami kecewa karena kemarin juga sudah batal," kata Ketua Panitia Wini Anggraeni di kantor AJI. Namun, kata Wini, diskusi tetap dilanjutkan tanpa kehadiran perwakilan TV One.

Menurut Ecep, TV One mau menghadiri diskusi yang diadakan AJI Jakarta tersebut. "Tapi kami tidak mungkin meninggalkan pemeriksaan Mabes Polri," kata Ecep. Dua awak TV One yang diperiksa polisi adalah Alvito Deanova dan INdy Rahmawaty. "Diperiksa sejak 10.00 dan baru saja keluar," ujarnya.

Tito Sianipar