Rumah Purnawirawan TNI Dieksekusi  

Reporter

Editor

Senin, 26 April 2010 15:12 WIB

TEMPO/ Gunawan Wicaksono; Digital Image

TEMPO Interaktif, Jakarta -Rumah milik M. Lumbanradja, purnawirawan TNI yang berpangkat Kolonel di JL Tambak Simpang no 2A RT 04/RW 09, siang ini dieksekusi lantaran kalah di pengadilan dalam lelang.

Dalam eksekusi rumah itu siang ini, sempat terjadi adu mulut dan dorong-dorongan antara pemilik rumah dengan aparat yang terdiri dari Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, petugas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat serta Satpol PP. Namun pada akhirnya pemilik rumah beserta anaknya menyerah dan mulai mengemasi barang mereka.

M. Lumbanradja (60 tahun) menyatakan tidak seharusnya rumah miliknya dieksekusi hari ini. "Kasus ini sudah kami ajukan PK (Peninjauan Kembali; red) di Mahkamah Agung. Putusannya belum ada tapi eksekusi main dilakukan," kata dia saat ditemui Tempo di rumahnya hari ini.

Menurut Ny. Lumbanradja, istri M. Lumbanradja, kasus ini bermula pada tahun 1979. Ada seseorang yang menggadaikan gelang emas seharga Rp 2,5 juta kepadanya. Setelah tiga bulan tak ditebus akhirnya gelang itu dijualnya. "Kami butuh uang makanya menjual gelang. Eh dia malah melapor ke pengadilan dan akhirnya uang tidak kembali malah rumah hilang," kata dia.

Pihak pengadilan yang ditemui di lokasi menyatakan eksekusi ini hanya menjalankan putusan pengadilan. "Pada lelang tahun 1986 dinyatakan Syifa Ananta sebagai pemenangnya dan eksekusi ini hanya menjalankan putusan itu," kata Juru Sita Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Budi Raharja di sela-sela eksekusi.

M.Lumbanradja menyatakan tetap akan mempertahankan rumahnya itu dengan menempuh jalur hukum. "Saya sudah menyurati beberapa pihak terkait untuk membantu menegakan keadilan."

MUTIA RESTY

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

15 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

24 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

27 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

36 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

37 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

39 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

39 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

40 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

40 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya