Polisi Dinilai Lamban Tangani Kasus Anak

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2010 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Perlindungan Anak menilai polisi kerap lamban menangani kasus-kasus kriminal yang melibatkan anak, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban.

Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, sangat menyayangkan hal itu. "Masa depan anak-anak itu bagaimana pun juga bergantung pada penanganan polisi," katanya.

Salah satu kasus yang lamban penanganannya adalah kasus pencabulan anak oleh ayah kandung yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya awal April lalu. "Kasus ini sudah masuk dalam kasus pidana murni, pelaku seharusnya cepat-cepat ditangkap," kata Arist.

Kasus ini bermula dari laporan korban - sebut saja bernama Mawar - kepada Ketua RT 02/10 Griya Tipar Cakung, tempat dia tinggal. Laporan itu kemudian diteruskan ke polisi sampai akhirnya berada di tangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya.

Dari laporan itu, diketahui bahwa Mawar telah menjadi korban pelampiasan nafsu bejat sang ayah selama kurang lebih tiga tahun. Visum pun telah dilakukan dan hasilnya dapat menjadi bukti kuat kejahatan sang ayah. Namun, sampai saat ini pelaku masih belum ditangkap ataupun ditetapkan sebagai tersangka.

Mawar juga tidak lagi berada dalam pengamanan polisi. Saat ini, dia telah direbut kembali oleh ibunya dan tinggal bersama di rumah mereka di Griya Tipar Cakung. "Jika sudah seperti ini situasinya, korban menjadi sangat dirugikan," kata Arist.

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

10 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

31 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

47 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

56 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

58 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

58 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya