Massa KJSN Telah Berkumpul di Bundaran HI

Reporter

Editor

Sabtu, 1 Mei 2010 09:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta --Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Komite Jaminan Sosial Nasional telah berkumpul di sekitar wilayah Bundaran HI, Jakarta pada pagi ini.

Komite yang terdiri dari 56 organisasi pekerja, mahasiswa, dan masyarakat tani mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPKS) dan merevisi Undang-Undang tentang Jamsostek.

Beberapa poin yang mereka tuntut di antaranya adalah mendesak pemerintah menjamin biaya kesehatan dan jaminan pensiun seumur hidup untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi tenaga kerja yang tidak lagi bekerja. Massa juga meminta agar status Badan Penyelenggara Jaminan Sosial harus berbadan hukum wali amanat, bukan dalam bentuk BUMN atau PT.

"Selama ini sistem jaminan sosial yang ada tidak bersifat adil dan tidak komprehensif. Hanya terbatas bagi pegawai negeri dan TNI/Polri," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, Muhamad Rusdi, kepada Tempo pada hari ini, Sabtu (1/5). Menurut Rusdi, selama ini sekitar 35 juta pekerja belum menikmati sistem jaminan sosial yang komprehensif dan adil. Oleh karena itu massa menuntut agar UU Jamsostek direvisi.

Selain itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial disebutkan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera adil dan makmur. Ketentuan ini mengamanahkan adanya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mengelola dana jaminan sosial. Oleh karena itu massa menuntut agar UU tentang BPJS segera disahkan.

Selama ini negara dinilai telah mengabaikan konstitusi. "Jika sampai akhir tahun tidak ada langkah konkrit dari pemerintah, maka kami menuntut pemerintah untuk mundur. Kalau SBY masih membiarkan, maka dia akan menanggung resiko sendiri," lanjut Rusdi.

Menurut Rusdi, saat ini massa masih akan bertahan dulu di Bundaran HI sembari menunggu massa dari luar daerah, seperti Tangerang. "Untuk selanjutnya kami akan bergerak ke HI," kata Rusdi.

EVANA DEWI

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

5 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya