Pengolahan Sampah Ciangir Bingung Tentukan Teknologinya  

Reporter

Editor

Selasa, 4 Mei 2010 14:11 WIB

Seorang warga melintasi papan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ciangir Tangerang, Banten. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang mengakui jika alotnya pembahasan proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Ciangir mentok di sistem teknologi yang akan diterapkan. "Karena banyak pilihan teknologi yang bisa digunakan," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, Benyamin Davnie, siang ini.

Benyamin mengakui jika sistem incenerator (pembakaran) masih menjadi pilihan sebagian anggota tim koordinasi kerjasama antar daerah (TKKSD) Kabupaten Tangerang. "Ada beberapa pihak yang berpandangan seperti itu, dan ini masih terus dalam kajian kami," kata Benyamin yang juga Ketua III, TKKSD Kabupaten Tangerang.

Namun, ia menambahkan, pilihan incenerator itu belum final dan masih terus dibahas. Kabupaten Tangerang, ia meneruskan, pada prinsipnya lebih menekankan teknologi yang ramah lingkungan dan direkomendasikan oleh undang-undang dan protokol kyoto.

Terkait dengan teknologi yang ditawarkan DKI Jakarta, kata Benyamin, sampai saat ini konsultan dari Jakarta belum bisa menyakinkan Pemerintah Kabupaten Tangerang jika teknologi yang akan mereka gunakan di pengolahan sampah Ciangir. "Konsultan DKI Jakarta belum mampu meyakinkan Pemda Tangerang," katanya.

Benyamin berharap, pembahasan soal teknologi itu tidak akan berlarut-larut dan akan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. "Yang pasti tidak akan sampai deadline," kata Benyamin.

Advertising
Advertising

Secara terpisah, Wakil Bupati Tangerang Rano Karno mengatakan Kabupaten Tangerang berpotensi kehilangan pendapatan asli daerah sebesar Rp 18 milyar per tahun jika proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Ciangir gagal dibangun di desa Ciangir, Kabupaten Tangerang. "Sangat disesalkan kalau sampai gagal," katanya.

JONIANSYAH

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya