TEMPO Interaktif, Tangerang--Seorang ibu di Cibodas, Kota Tangerang harus menjalani hidup dengan penuh keprihatinan. Anong 68 tahun, sudah puluhan tahun hidup bersama ketiga anaknya mengalami kegilaan alias gangguan jiwa.

Belum diketahui penyebab gangguan jiwa yang menimpa anggota keluarga itu." Kami tidak punya biaya untuk berobat atau memeriksakan diri ke dokter," kata Anong saat ditemui dirumahnya siang ini.

Anong bersama tiga anaknya, Aam 36 tahun, Ozy 25 tahun, dan Omang 18 tahun tinggal dirumah tua yang sudah rusak parah diKelurahan Cibodas RT01, RW01 Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

Anong menuturkan, ketiga anaknya mengalami gangguan mental tidak sekaligus. Penyebabnya juga berbeda-beda." Anak saya yang pertama sudah sejak sepuluh tahun terakhir karena cerai dengan suaminya,"katanya.

Sementara Ozy mulai tidak waras setelah gagal dalam sekolah menengah pertama. Sementara, anak bungsunya Omang, 18 tahun mengalami keterbelakangan mental sejak lahir. Anong hanya seorang diri mengurus ketiga anaknya, suaminya telah lama meninggal.

Secara terpisah, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Erlan Rusnarlan mengatakan pihaknya baru mengetahui informasi itu. Dinas sosial, kata dia, akan kepalangan untuk melakukan pengecekan." Pastinya akan kami urus, mereka termasuk orang-orang terlantar yang harus diurus negara,"katanya.

JONIANSYAH