TEMPO Interaktif, Jakarta -Lima wilayah di Jakarta memperoleh penghargaan lingkungan hidup atau dikenal penghargaan Adipura pada 2010. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan diikuti oleh 382 kota se-Indonesia.
Menurut Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Peni Susanti, kelima kota administratif di Jakarta mendapatkan Adipura. Itu bersaing dengan 14 kota metropolitan lainnya. "Kelima kota administrasi DKI Jakarta termasuk memperoleh anugerah Adipura," ujarnya dalam rilis pers siang ini.
Dia menyebutkan, dalam kategori kota metropolitan, Jakarta Pusat memperoleh peringkat ke-2 Nasional, Jakarta Selatan peringkat ke-3, Jakarta Utara peringkat ke-6, Jakarta Timur peringkat ke-7, dan Jakarta Barat peringkat ke-8.
Pada tahun ini, kata Peni, kriteria penilaian pun mengalami pengembangan. "Jika pada 2009 penilaian proses pemilahan sampah ditingkatkan, pada 2010 dinilai dari jumlah reduksi sampah khususnya composting," kata Peni.
Di Jakarta selain tim dari KLH, pemantauan fisik juga melibatkan unsur masyarakat seperti perguruan tinggi, LSM, media massa, dan pemerintah DKI. Peni juga menjelaskan sistem penilaian program tersebut menggunakan metode cuts of point. "Penilaian tersebut dimaksudkan agar tidak berpatokan pada nilai tertentu," katanya.
Selain penghargaan Adipura, Jakarta juga menerima penghargaan lainnya. Yaitu penghargaan Best Location kategori Taman Kota untuk Taman Kota Situ Lembang dan Taman Jogging Kelapa Gading, penghargaan Best Location kategori Pasar untuk Pasar Santa Jakarta Selatan, Pasar Tomang Barat, dan Pasar Sunter Hijau, penghargaan Best Location kategori Terminal untuk Terminal Kalideres Jakarta Barat dan Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan. "Serta penghargaan Adiwiyata kepada SDN 12 Bendungan Hilir dan SMPN 103 Cijantung," katanya.
Peni juga menyampaikan, dengan memperoleh Adipura, Jakarta akan meningkatkan fungsi hijau dan bersih lingkungan kota, penerapan 3R, revitalisasi fungsi sungai, dan pembinaan berkelanjutan sekolah yang berwawasan lingkungan.
SUTJI DECILYA
Menurut Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Peni Susanti, kelima kota administratif di Jakarta mendapatkan Adipura. Itu bersaing dengan 14 kota metropolitan lainnya. "Kelima kota administrasi DKI Jakarta termasuk memperoleh anugerah Adipura," ujarnya dalam rilis pers siang ini.
Dia menyebutkan, dalam kategori kota metropolitan, Jakarta Pusat memperoleh peringkat ke-2 Nasional, Jakarta Selatan peringkat ke-3, Jakarta Utara peringkat ke-6, Jakarta Timur peringkat ke-7, dan Jakarta Barat peringkat ke-8.
Pada tahun ini, kata Peni, kriteria penilaian pun mengalami pengembangan. "Jika pada 2009 penilaian proses pemilahan sampah ditingkatkan, pada 2010 dinilai dari jumlah reduksi sampah khususnya composting," kata Peni.
Di Jakarta selain tim dari KLH, pemantauan fisik juga melibatkan unsur masyarakat seperti perguruan tinggi, LSM, media massa, dan pemerintah DKI. Peni juga menjelaskan sistem penilaian program tersebut menggunakan metode cuts of point. "Penilaian tersebut dimaksudkan agar tidak berpatokan pada nilai tertentu," katanya.
Selain penghargaan Adipura, Jakarta juga menerima penghargaan lainnya. Yaitu penghargaan Best Location kategori Taman Kota untuk Taman Kota Situ Lembang dan Taman Jogging Kelapa Gading, penghargaan Best Location kategori Pasar untuk Pasar Santa Jakarta Selatan, Pasar Tomang Barat, dan Pasar Sunter Hijau, penghargaan Best Location kategori Terminal untuk Terminal Kalideres Jakarta Barat dan Terminal Lebak Bulus Jakarta Selatan. "Serta penghargaan Adiwiyata kepada SDN 12 Bendungan Hilir dan SMPN 103 Cijantung," katanya.
Peni juga menyampaikan, dengan memperoleh Adipura, Jakarta akan meningkatkan fungsi hijau dan bersih lingkungan kota, penerapan 3R, revitalisasi fungsi sungai, dan pembinaan berkelanjutan sekolah yang berwawasan lingkungan.
SUTJI DECILYA
