Pemda DKI Tak Bisa Batasi Kendaraan Pribadi

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 10:28 WIB

Kemacetan kendaraan bermotor di Jakarta.[TEMPO/Panca Syurkani]
TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemerintah Provinsi Jakarta mengaku tidak bisa membatasi laju pertumbuhan kendaraan, terutama kendaraan pribadi, hingga 0 persen. Sebab, pemerintah tidak bisa menekan industri otomotif yang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia.

"Karena jumlah pertumbuhan kendaraan tidak bisa kami rem sampai 0," kata Gubernur DKI, Fauzi Bowo, di Balaikota, Rabu (23/6).

Meski tidak bisa mengerem hingga 0 persen, Fauzi mengatakan, pihaknya akan menekan pertumbuhan jumlah kendaraan dari 4 hingga 5 persen. Untuk itu, pemerintah memiliki solusi untuk menekan laju kendaraan. Yaitu diantaranya dengan pajak progresif. "Meski penekanannya akan sangat rendah," katanya.

Dia juga mengatakan, dampak akan bersifat drastis jika diterapkannya pembatasan kendaraan. "Supaya tampak perkembangan otomotif tidak begitu menyebar, penggunaannya lah yang kami batasi," kata Fauzi. Pembatasan penggunaan kendaraan bisa dengan menggunakan cara pemberian zona, menerapkan sistem Electronic Road Pricing atau retribusi di jalan 3 in 1, serta aturan lainnya.

Mengenai pembatasan usia kendaraan, kata Fauzi, pihaknya akan mendahului untuk kendaraan umum. Belum bisa untuk kendaraan pribadi. Namun, menurutnya, ini juga merupakan bagian dari pengendalian penggunaan kendaraan. "Agar tidak berlebih," katanya.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

20 jam lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

15 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

20 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

21 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

24 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

28 hari lalu

Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.

Baca Selengkapnya