Menyalahi Izin, Puluhan Jemaah Tetap Pertahankan Gereja Pantekosta
Reporter
Editor
Senin, 19 Juli 2010 10:38 WIB
TEMPO Interaktif, Bogor - Puluhan jemaah Gereja Pantekosta yang ada di Desa Limus Nunggal Kecamatan Cileungsi, memblokade jalan masuk bagi petugas Satpol PP yang rencananya akan melakukan pembongkaran rumah ibadah tersebut, senin (19/7).
Sambil menyanyikan lagu Indonesia, para jemaah siap berkonfrontasi dengan petugas. ''Kita akan mempertahankan akan yang menjadi hak kita,'' ujar salah jemaah.
beberapa saat sebelumnya Wakapolres Bogor Kompol Dwi Asmoro sempat berdialog dengan salah satu perwakilan jemaah. Dalam dialog yang dilakukan di depan pintu masuk rumah ibadah itu perwakilan dari jemaah menegaskan pihaknya akan melakukan perlawanan seandainya pemkab. Bogor tetap akan membongkar rumah ibadah tersebut.
Kabid Pengendalian Operasional Eddy Hidayat, menjelaskan bangunan tersebut menyalahi peruntukan. ''Ijin yang dimiliki untuk tempat tinggal, namun pada kenyataan diperuntukkan sebagai tempat ibadah,'' ujar Eddy.
Saat ini jemaah yang berkumpul di depan pintu masuk rumah ibadah sudah berhadapan dengan petugas Satpol PP Kab. Bogor dan petugas dari kepolisian Polres Bogor.
Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut
3 April 2017
Rahmat Effendi: Walau Ditembak, Izin Santa Clara Tak Saya Cabut
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, walaupun ditembak, ia tak akan mencabut izin pembangunan Gereja Santa Clara karena izin itu adalah produk negara.