Sekolah Tangerang Selatan Sediakan Fasilitas Bagi Anak Autis  

Reporter

Editor

Minggu, 1 Agustus 2010 14:07 WIB

TEMPO/Bernard Chaniago

TEMPO Interaktif, Tangerang Selatan -Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memberikan fasilitas bagi anak berkebutuhan khusus atau autisme di setiap sekolah dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama. Ini dilakukan sehubungan dengan meningkatnya jumlah anak berkebutuhan khusus belakangan ini. "Kami siapkan tenaga pendidiknya dan fasilitas yang diperlukan," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Tangerang Selatan Dedi Rafidi, kemarin.

Di Tangerang Selatan terdapat 54 SMA , 57 SMK, 17 SMP dan 250 SD. Sejak tiga tahun lalu tiga sekolah sudah dijadikan pilot project untuk anak berkebutuhan khusus yaitu SMAN 4 Tangerang Selatan, SMAN 3 Tangerang Selatan dan SMAN2 Tangerang Selatan.

Mendatang, setiap sekolah diwajibkan menerima anak autisme. "Ini kewajiban dan tuntutan Undang-undang," katanya. Pelayanan khusus secara akademis akan diberikan kepada anak berkebutuhan khusus yang di setiap sekolah umum.

Pemerintah akan memberi fasilitas khusus dan tenaga pendidik yang telah dilatih dalam memberikan metode pelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. "Sekolah tinggal melaporkan ke Dinas Pendidikan, dan kami segera memenuhi kebutuhan itu."

Dedi mengaku, banyak anak yang berkebutuhan khusus itu masuk ke sekolah umum dengan berbagai kondisi seperti down sindrom dan cacat mental. Selama ini, kata dia, sekolah hanya memberikan pendidikan dari sisi akademis. "Pemeriksaan potensi kejiwaan bisa dilakukan oleh dokter psikologi atau sejenisnya," katanya.

JONIANSYAH

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya