TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya menarik dua per tiga dari 21.000 anggotanya yang dikerahkan untuk membantu masyarakat yang mengalami musibah banjir. ”Kondisi sudah mulai normal,” kata Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Anton Bachrul Alam, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/2) pagi. Dengan ditariknya sebagian besar personil, maka yang tersisa di lapangan jumlahnya sekitar 7000 orang yang masih membantu korban banjir. Menurut Anton, penarikan personil kepolisian tersebut berkaitan dengan penurunan status Jakarta pasca banjir menjadi siaga 3 dari sebelumnya siaga 1. Kemarin, Anton sudah menjelaskan bahwa beberapa wilayah di DKI yang sebelumnya dilanda banjir sudah mulai normal kembali. Sampai hari ini menurut Anton masih ada 38 kelurahan yang digenangi air setinggi kurang lebih satu meter. Polda Metro Jaya juga sudah menarik 15 unit mobil Dar-V yang biasa digunakan untuk mengevakuasi korban banjir dan membantu Tim SAR (Search And Rescue) menolong korban banjir. Meski demikian, jelas Kadispen, pihaknya tetap mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir besar kembali. “Mobil seharga tujuh miliar tersebut tetap disiagakan di Mapolda dan setiap saat bisa digunakan bila kekaadaan darurat “ ujarnya. (Sam-Tempo News Room)